🔴Kejanggalan Tewasnya Bripda Ignatius: Mabes Polri Sebut Sakit Keras, tapi Sempat VC Dengan Keluarga

Subscribers:
1,120,000
Published on ● Video Link: https://www.youtube.com/watch?v=AYGeRUDR0tM



Duration: 3:03
390 views
7


Tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage masih menimbulkan tanda tanya lantaran ada perbedaan keterangan antara pihak keluarga dan Mabes Polri.

Sebelumnya, ayah Bripda Ignatius, Y Pandi, mengungkapkan pihaknya diberi informasi oleh Mabes Polri melalui Polres Melawi dan Polda Kalbar, penyebab tewasnya sang anak lantaran sakit keras.

Pandi mengaku dirinya diberitahu melalui sambungan telepon dan diminta oleh Polres Melawi dan Polda Kalbar terbang ke Jakarta untuk menemui Bripda Ignatius yang saat itu disebut masih dirawat di ruang ICU RS Polri Kramat Jati.

Pandi juga mengatakan biaya akomodasi dirinya dan keluarga untuk terbang ke Jakarta ditanggung oleh Polda Kalbar.

Sesampainya di Jakarta, Pandi dan keluarga pun akhirnya bertemu pihak Mabes Polri yang diwakili kesatuan tempat anaknya bertugas, yaitu Densus 88 Antiteror.

Lalu, Pandi meminta izin kepada pihak Densus 88 Antiteror untuk merekam seluruh pembicaraan selama pertemuan berlangsung.

Densus 88 Antiteror pun memperbolehkan perekaman dilakukan.

Namun, nyatanya Densus 88 Antiteror justru menjelaskan, tewasnya Bripda Ignatius bukanlah karena sakit keras, tetapi tertembak oleh rekannya.

Setelah peristiwa tersebut, Pandi mengungkapkan Bripda Ignatius langsung tewas di tempat kejadian.

Sehari Sebelum Tewas, Lakukan Video Call ke Keluarga dan Pacar

Kejanggalan semakin tampak ketika sehari sebelum dinyatakan tewas, Sabtu (22/7/2023), Bripda Ignatius sempat melakukan panggilan video atau video call kepada keluarga dan kekasihnya.

Bahkan, panggilan tersebut dilakukan hingga Minggu (23/7/2023) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB atau sekitar 45 menit sebelum peristiwa tertembaknya Bripda Ignatius terjadi.

Sebelumnya, Juru Bicara Densus 88 Antiteror, Kombes Aswin Siregar, mengungkapkan kronologi awal sebelum tewasnya Bripda Ignatius.

Peristiwa berawal ketika Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage mengajak berkunjung dan bertemu di salah satu flat atau kamar di Rusun Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (22/7/2023) pukul 22.35 WIB.

Lalu, pada pukul 01.38 WIB, mereka berkumpul di kamar flat dengan Bripda Ignatius dengan Bripka IMS dan Bripka IG.

Kemudian, pada pukul 01.42 WIB, Bripka IMS mengeluarkan senjata api dalam tas untuk diperlihatkan kepada Bripda Ignatius.

Namun, tiba-tiba senjata meletus mengenai leher Bripda Ignatius.

Aswin mengatakan insiden yang terjadi lantaran kelalaian dari rekan Bripda Ignatius dalam menggunakan senpi.

Kini, dijelaskan Aswin, kasus tewasnya Bripda Ignatius akibat kelalaian seniornya tersebut sedang ditangani oleh tim gabungan Densus 88 dan Polres Bogor.

#bripdaignatius #mabespolri #oknumpolisi

#TribunPontianakAwards2023 #KalbarMajuMenembusBatas
#KalbarMenembusBatas #TribunPontianakAwards #TribunPontianak15

Simak berita selengkapnya di http://pontianak.tribunnews.com/
Simak Video Viral lainnya https://www.youtube.com/c/TribunSingkawang1

Follow us:

Instagram: https://www.instagram.com/tribunpontianak/
Facebook: https://www.facebook.com/TribunPontianakInteraktif/
Twitter: https://twitter.com/tribunpontianak
TikTok: tiktok.com/@tribunpontianak

Terima Kasih Telah Subscribe, Like, dan comment konten-konten menarik dari Kami.




Other Videos By Tribun Pontianak


2023-07-283 Jenderal Calon Panglima TNI Pengganti Yudo Margono, Kini Jatah TNI AD?
2023-07-28🔴 Puspom TNI Merasa Tidak Dilibatkan dalam Penetapan Tersangka Kepala Basarnas
2023-07-28🔴 Video Terakhir Pinkan Mambo di IG Banjir Hujatan setelah Aksinya Bela Suami yang Lecehkan Putrinya
2023-07-28Protes Penetapan Tersangka Oleh KPK, Kepala Basarnas Siap Bertanggungjawab dan Hadapi Proses Hukum
2023-07-28Densus 88 Bantah Ada Pertengkaran Bripda Riko Dengan Senior Terkait Bisnis Senjata
2023-07-28Henri Alfiandi Mengaku Dapat Bantuan Hukum dari Mabes TNI
2023-07-28Kabasarnas Sebut KPK Salah Langkah Tetapkan Tersangka❓: Saya Masih Militer Aktif
2023-07-28Diakali Kabasarnas, Mahfud MD Sebut Sistem Lelang Elektronik Tak Perlu Dievaluasi
2023-07-28🔴 Keluarga Bripda Ignatius Bakal Terapkan Hukum Adat Dayak ke Pelaku Penembakan
2023-07-28Sosok Henri Alfiandi: Pati Bintang 3 TNI AU, Kepala Basarnas Jadi Tersangka Suap Jelang Pensiun
2023-07-28🔴Kejanggalan Tewasnya Bripda Ignatius: Mabes Polri Sebut Sakit Keras, tapi Sempat VC Dengan Keluarga
2023-07-28KPK Bentuk Tim Dengan Panglima TNI Usut Dugaan Suap Rp 88,3 Miliar Kabasarnas Henri Alfiandi
2023-07-28KPK Akan Ajak TNI Bahas Pembentukan Tim Koneksitas Kasus Suap Kabasarnas Henri Alfiandi
2023-07-28Spesifikasi Pesawat Rp 650 Juta Milik Henri Alfiandi, Zenith 750 STOL
2023-07-28🔴BREAKING NEWS: Fakta Baru Tembakan Pencabut Nyawa Bripda Ignatius Dwi Frico Sirage
2023-07-28Cerita Kabasarnas Bisa Memiliki Pesawat Rp 650 Juta, Kini Jadi Tersangka Dugaan Suap di Basarnas
2023-07-28Kisah Kabasarnas Henri Alfiandi, "Top Gun" TNI AU yang Pernah Tantang Jet Hornet Australia di Kupang
2023-07-28Gea Sang Kekasih Ceritakan Firasat dan Chat Terakhir Dengan Bripda Rico Sebelum Kejadian Tertembak
2023-07-28🔴 Kabasarnas Punya Pesawat Zenith 750 Stol, Mengaku Rakitan Sendiri, Pakai Mesin Honda Jazz
2023-07-28Kisah Cinta Bripda Ignatius Dengan Sang Kekasih: "Almarhum Selalu Mengabari"
2023-07-28Agar Perkara Henri Tidak Berakhir Seperti Kasus Helikopter AW-101, Akan Bahas Dengan Panglima TNI



Tags:
pontianak
singkawang
video pontianak
video viral
viral
Kalbar
kalimantan
Tribun Pontianak Awards 2023
Kalbar Maju Menembus Batas
Kalbar Menembus Batas
Tribun Pontianak Awards
Tribun Pontianak 15
keluarga bripda rico
kejanggalan kematian bripda rico
bripda rico
bripda ignatius dwi frisco sirage
kematian bripda rico
bripda rico anggota densus 88
penyebab bripda rico meninggal
bripda rico tewas diduga ditembak senior