Masih Ada Guru Berhonor Rp 100 Ribu per Bulan | Ini Langkah Nadiem Makarim
Dicurhati minimnya honor guru honorer, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengaku kaget. Apalagi guru-guru itu memperoleh honor Rp 100 ribu per bulan.
Nadiem Makarim menceritakan, saat itu dirinya berkunjung ke TK Negeri Pembina Pedesaan. Guru yang honor di TK negeri menyampaikan kondisi mereka.
Nadiem mengaku sangat terkejut, para guru tersebut rupanya hanya mendapat gaji Rp 100 ribu sebulan yang kadang-kadang pencairannya tidak rutin setiap bulan.
”Itu menyakitkan hati saya sekali, kok bisa ya itu sampai terjadi. Kadang-kadang pembayarannya juga tidak (teratur),” ujar Nadiem, sembari menunduk.
Selaku pemegang kebijakan, Menteri Nadiem akan berupaya mencarikan solusi bagi mereka.
Menurutnya, solusi satu-satunya saat ini hanya dengan mengangkat mereka menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Karena itu, Menteri Nadiem menginstruksikan kepada semua kepala daerah dan kepala dinas pendidikan mengisi formasi PPPK supaya guru honorer di TK Negeri terakomodir.
Dengan mengikutkan mereka dalam seleksi PPPK, pemerintah bisa melihat apakah mereka bisa lolos seleksi atau tidak.
”Tapi paling tidak mereka harus berikan kesempatan. Jadi itu (PPPK) adalah solusi yang terbaik,” tegasnya.
Solusi kedua, penambahan honor guru TK bisa diambil dari BOP PAUD. Dana ini sama dengan dana BOS, yang tahun lalu karena pandemi Covid-19 ditransfer langsung ke daerah.
Dia berharap nanti penggunaan dana BOP PAUD juga bisa sama seperti BOS. Dia juga ingin BOP juga langsung ditransfer ke rekening masing-masing sekolah.
Simak berita selengkapnya di https://www.tribunnews.com/regional/2021/10/08/masih-ada-guru-berhonor-rp-100-ribu-per-bulan-ini-langkah-nadiem-makarim
Simak Video Viral lainnya https://pontianak.tribunnews.com/topic/berita-video
#NadiemMakarim #guruhonor #gajihonorer #tribunpontianak
Follow us on instagram: https://www.instagram.com/tribunpontianak/
Facebook: https://www.facebook.com/TribunPontianakInteraktif/
Silakan Subscribe, Like, dan Comment