Mendagri Tito: Kalau Pilkada Ditunda 2021, Apakah Ada yang Bisa Menjamin Covid-19 Akan Selesai?
Mendagri Tito Karnavian menilai tak ada alasan yang kuat untuk menunda pilkada pada 2021.
Pihaknya hanya menggeser pilkada dari sebelumnya disepakati pada September menjadi Desember 2020.
“Kalau (pilkada) ditunga tahun 2021, apakah di tahun 2021 ada yang bisa menjadi Covid ini akan selesai? Tidak, belum ada yang bisa menjamin satu pun, bisa menjadi up and down,” kata Tito melalui keterangan tertulis, Kamis (28/5/2020).
Tito pun menyebutkan beberapa negara lain yang tetap melangsungkan pilkada di tengah pandemi Covid-19, seperti Perancis dan Korea Selatan.
Ia menyatakan, negara-negara lain tetap mengadakan pilkada pada 2020, tetapi menunda pelaksanaannya agar lebih siap digelar pada situasi pandemi.
“Ada juga yang ditunda tapi tundanya tunda bulan, kita menunda bulan juga, September menjadi Desember. Kalau kita melakukan Desember, kita adalah negara terakhir yang menyelenggarakan pilkada, yaitu bulan Desember,” tutur Tito.
Ia pun mengatakan, kualitas demokrasi di Indonesia akan tercermin dari tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu maupun pilkada.
Oleh karena itu, ia menilai negara perlu menjamin tersalurkannya partisipasi masyarakat termasuk dalam keadaan pandemi, tanpa mengabaikan aspek keselamatan masyarakat dengan penerapan protokol kesehatan.
Simak berita terkait pada tautan berikut ini:
https://nasional.kompas.com/read/2020/05/29/06523601/mendagri-jika-pilkada-ditunda-2021-apa-ada-yang-menjamin-covid-19-akan
Penulis: Rakhmat Nur Hakim
Scripwriter: Adesari Aviningtyas
Video Editor: Adesari Aviningtyas