Jubir Luhut: 500 TKA China Dibutuhkan untuk Mempercepat Pembangunan Smelter

Subscribers:
1,000,000
Published on ● Video Link: https://www.youtube.com/watch?v=5XdN7pLCwF4



Duration: 1:12
551 views
2


Juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi mengatakan, 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China sangat dibutuhkan di tengah upaya hilirisasi tambang di Indonesia. Sebab kata Jubir Luhut itu, 500 TKA China yang rencananya datang pada akhir Juni atau awal Juli 2020 itu akan mempercepat pembangunan smelter nikel di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

"Saya akan bicara apa adanya saja. Rencana kehadiran 500 TKA China sekitar akhir Juni atau awal Juli adalah untuk mempercepat pembangunan smelter dengan teknologi RKEF (Rotary Kiln-Electric Furnace) dari China," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (28/5/2020).

Menurut jodi, teknologi RKEF akan membuat pembangunan smelter menjadi lebih ekonomis, cepat dan memiliki standar lingkungan yang baik. Bahkan kata dia, teknologi itu juga akan menghasilkan produk hilirisasi nikel yang bisa bersaing di pasar internasional.

"Kenapa butuh TKA dimaksud? Karena mereka bagian dari tim konstruksi yang akan mempercepat pembangunan smelter dimaksud," kata dia. Nantinya kata Jodi, setelah smelter tersebut jadi, TKA asal Negeri Tirai Bambu itu akan kembali ke China.

Ia mengatakan saat smelter beroperasi, mayoritas tenaga kerja dalam negeri akan meneruskan pekerjaan tersebut. Jodi mengungkapkan hal tersebut bukan hal baru. Di Morowali, Sulawesi Tengah kata dia, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) sudah menerapkan hal serupa.

Ia mengatakan, saat ini pabrik IMIS telah beroperasi secara penuh, walaupun masih ada sedikit progres pembangunan fasilitas hilirisasi nikel yang sedang dikembangkan.

Simak berita selengkapnya dengan klik link di bawah ini:

https://money.kompas.com/read/2020/05/28/201659926/jubir-luhut-500-tka-china-dibutuhkan-untuk-mempercepat-pembangunan-smelter

Penulis : Ade Miranti Karunia
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Video Editor: Dina Rahmawati

Media sosial Kompas.com :
Facebook: https://www.facebook.com/KOMPAScom/
Instagram: https://www.instagram.com/kompascom/
Twitter: https://twitter.com/kompascom
LINE: https://line.me/ti/p/@kompas.com




Other Videos By Kompascom Reporter on Location


2020-05-29PSBB Jawa Barat Diperpanjang
2020-05-29Demi Serap Tenaga Kerja, Proyek Irigasi Digarap Tanpa Alat Berat
2020-05-29Halalbihalal, Ma'ruf Amin: Mohon Maaf kalau Ada Perhatian yang Kurang
2020-05-29Wakil Ketua DPR Sebut “New Normal” Bisa Dimulai dengan Baik dalam Waktu Dekat
2020-05-29Viral, Video Pria Mabuk Acungkan Senjata Tajam di Banjarmasin
2020-05-29Informasi Terkini soal Layanan SIM, STNK, dan BPKB
2020-05-29Pengelola Ingin Mal Segera Dibuka
2020-05-29Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Pinjam Uang dari Fintech
2020-05-29Jokowi: Hati-hati, Begitu Ada "Imported Case" Covid-19
2020-05-29Muncul Petisi Tolak Aktivitas Belajar di Sekolah Juli 2020 karena Khawatir Penularan Covid-19
2020-05-29Jubir Luhut: 500 TKA China Dibutuhkan untuk Mempercepat Pembangunan Smelter
2020-05-29Viral, Video Anggota Polantas di Pekanbaru Tak Jadi Tindak Pelanggar
2020-05-29Mendagri Tito Karnavian Gunakan Masker Bergambar Wajahnya Sendiri
2020-05-29Viral, Video Mobil Ditembus Besi Pembatas Jalan di Tol Pemalang-Batang
2020-05-29Kepala Seorang Bocah Terjepit di Teralis, Damkar Bantu Bebaskan
2020-05-29Viral Video Anggota Polda Banten Patungan Bayar Orderan Driver Ojol
2020-05-29Viral! Polisi Patungan Bayar Orderan Fiktif Driver Ojek Online
2020-05-29Jokowi Prediksi Tren Pariwisata Bergeser ke "Solo Traveling" hingga "Staycation"
2020-05-29Sekolah Satu Kali dalam Satu Minggu Saat New Normal
2020-05-28Mendagri Tito: Kalau Pilkada Ditunda 2021, Apakah Ada yang Bisa Menjamin Covid-19 Akan Selesai?
2020-05-28Jokowi: Kasus Covid-19 Jawa Timur Perlu Diperhatikan!



Tags:
Luhut Pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan
500 TKA China
Konawe
berita
berita hari ini
berita terbaru
berita terkini
breaking news
hari ini
kompas
kompas tv
kompas live
indonesia
jakarta
2020
kompas reporter on location