Misteri Tewasnya Manajer di Parkiran Apartemen Terungkap, Diduga Bunuh Diri karena Depresi

Subscribers:
1,690,000
Published on ● Video Link: https://www.youtube.com/watch?v=6o6W7Mgqs_Y



Duration: 3:54
334 views
3


Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUN-VIDEO.COM, KELAPA GADING - EJZ (32), manajer perusahaan swasta yang tewas bersimbah darah dalam mobil di parkiran apartemen Grand Emerald, Kelapa Gading, Jakarta Utara, diduga kuat bunuh diri.

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Mikael Tobing mengatakan, berdasarkan kesimpulan terbaru hasil penyelidikan kepolisian, tidak ada unsur pembunuhan dari kasus ini.

"Hingga saat ini, berdasarkan fakta-fakta yang kami temukan tidak ada indikasi bahwa korban ini dibunuh oleh seseorang ataupun ada keterlibatan orang lain dalam proses pada saat korban itu tewas," kata Rio di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (25/3/2022) malam.

"Saat ini penyidik kami dari Polsek Kelapa Gading menyimpulkan bahwa korban diduga kuat meninggal karena bunuh diri," tegas Kapolsek.

Hasil visum terkini, tidak ada luka lain yang ditemukan dari tubuh EZJ selain di lehernya.

EZJ diduga melakukan bunuh diri dengan menyayat lehernya sendiri, menyusul ditemukannya sebilah pisau di dekat jenazah yang bersangkutan.

EZJ sendiri merupakan manajer perusahaan swasta di bilangan Kelapa Gading.

Hasil pemeriksaan, lanjut Rio, EZJ punya masalah dengan rekan kerjanya di kantor sehingga mengalami depresi.

Polisi juga sudah mendalami keterangan keluarga, terutama cerita dari istri EZJ yang berinisial KAL (33) bahwa sebelumnya sang suami pernah mengutarakan niatnya bunuh diri.

Diberitakan sebelumnya, jenazah EJZ pertama kali ditemukan istrinya KAL sebelum melaporkan sekuriti apartemen yang dilanjutkan ke Polsek Kelapa Gading.

Rio menjelaskan, awalnya KAL sempat mencurigai suaminya yang tak kunjung datang ke apartemen setelah menunggu berjam-jam.

Alhasil, sang istri langsung turun menemui sekuriti dan memastikan apakah sang suami sudah pulang.

Istri EJZ bingung karena ternyata mobil suaminya sudah beberapa jam masuk ke dalam parkiran.

Dari situ, KAL langsung berkeliling parkiran apartemen untuk mencari keberadaan EJZ.

Sampai lah sang istri di parkiran P5, lalu melihat mobil EJZ terparkir di sana.

Ketika mendekat, istri EJZ melihat sang suami berada di kursi tengah mobilnya dengan kondisi sudah bersimbah darah.

EJZ sempat berpindah-pindah parkiran serta mengambil paket mencurigakan sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa dalam mobil Daihatsu Xenia miliknya.

Hasil penyelidikan sementara, begitu pula berdasarkan rekaman CCTV apartemen, polisi telah mengumpulkan sejumlah fakta-fakta.

Rabu petang kemarin, EJZ diketahui tiba dengan mobil Daihatsu Xenia-nya di apartemen Grand Emerald sekitar pukul 16.30 WIB.

Sampai di lokasi, EJZ langsung memarkirkan mobil di parkiran P2 apartemen tersebut.

Di parkiran P2, EJZ sempat keluar mobil dan mengambil paket yang masih terbungkus dari lobby.

Setelah mengambil barang tersebut, EJZ kembali ke mobilnya dan berpindah tempat ke parkiran P5.

Dari rekaman CCTV di parkiran P5, terlihat EJZ kembali keluar mobil dan berjalan ke lantai atas atau parkiran P6 sambil membawa paket tersebut.

Tidak berselang lama, EJZ kembali terlihat memasuki mobilnya yang berada di parkiran P5.

Rio mengatakan, dari pukul 16.30 WIB sampai waktu ditemukannya jenazah EJZ sekitar pukul 20.30 WIB, CCTV tak mendapati yang bersangkutan keluar lagi dari mobil.

Selama periode itu CCTV juga tidak merekam ada orang lain yang mendekat maupun masuk ke dalam mobil EJZ.

"Dari pukul 16.30 WIB sampai 20.30 WIB, dari pemantauan CCTV tidak ditemukan adanya orang lain yang mendekat dan menghampiri mobil tersebut, dari sebelum atau sesudah korban dalam keadaan tidak bernyawa," kata Rio.

Adapun selain pisau, polisi juga menemukan natrium sianida dari lokasi tewasnya EJZ dalam mobil di apartemen Grand Emerald.

Natrium sianida ditemukan dalam tempat sampah tak jauh dari parkiran tempat EJZ memarkirkan mobilnya di parkiran P5.

Sebelumnya, polisi juga menemukan sebilah pisau di samping tubuh EJZ.

Pisau tersebut berada persis di dalam door trim pada sisi kanan tubuh EJZ yang ditemukan bersimbah darah di bangku tengah mobilnya.

Rio mengatakan, pisau tersebut diduga dipakai untuk menyayat leher EJZ.

Pasalnya, ketika ditemukan, EJZ tewas dengan luka sayatan di leher dengan panjang sekitar 5 sentimeter.

Tinggalkan Wasiat Buat Istri

EZJ meninggalkan semacam wasiat kepada sang istri, KAL, sebelum mengakhiri hidupnya.

Wasiat tersebut ditemukan polisi dari tas yang berada dalam mobil Daihatsu Xenia, tempat ditemukannya jenazah EJZ Rabu malam lalu.

Wasiat tersebut berupa dokumen yang terdapat dalam amplop cokelat.

Bersama-sama dengan KAL, polisi membuka amplop tersebut dan menemukan dokumen berisi kode ATM milik EJZ.

Selain itu, dalam dokumen tersebut mendiang EJZ juga menyertakan kata sandi internet banking-nya.

Rio menambahkan, selain kode ATM dan sandi internet banking, tidak ada pesan tertentu dalam dokumen wasiat itu.

Namun, dokumen tersebut ditujukan ke alamat kampung halaman istri EJZ di Malang, Jawa Timur.




Other Videos By TribunJakarta Official


2022-03-26Peringatan Dini BMKG pada Minggu 27 Maret 2022: Waspada Cuaca Ekstrem di 24 Wilayah Indonesia
2022-03-26Update Kasus Covid-19 di Indonesia pada 26 Maret, Pasien Meninggal Tambah 107 Sehingga Total 154.570
2022-03-26Prakiraan Cuaca di DKI Jakarta Minggu 27 Maret 2022, Waspada Hujan serta Kilat di Jaksel dan Jaktim
2022-03-26Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik, Antusias Warga Jatinegara Divaksin Covid-19 Melonjak
2022-03-26Begini Wajah Babak Belur Prajurit Ukraina yang Disandera, Sebut Komandan Tak Peduli Pada Anggotanya
2022-03-26Sudah Sebulan 3,7 Juta Warga Ukraina Mengungsi ke Negara Tetangga, 2,2 juta mengungsi ke Polandia
2022-03-26Ditemukan Wasiat Manajer Sebelum Tewas di Mobil, Diduga Berulangkali Lakukan Percobaan Bunuh Diri
2022-03-26🔴 BREAKING NEWS - Ulama Abi Thamrin Meninggal Dunia
2022-03-26Dea OnlyFans Kini Berstatus sebagai Tersangka Kasus Pornografi, Penyidik Sita Konten Asusila
2022-03-26🔴 KABAR BOGOR - Indra Kenz Tak Kooperatif, Simpan Rapat Owner Binomo
2022-03-26Misteri Tewasnya Manajer di Parkiran Apartemen Terungkap, Diduga Bunuh Diri karena Depresi
2022-03-25Viral Video Gadis di Demak Ditinggal Pasangan di Pinggir Rawa Saat Didatangi Satpol PP
2022-03-25Viral Siswi SD di Sultra Dilarang Ikut Ujian karena Belum Vaksin Covid-19, Terpaksa Tinggalkan Kelas
2022-03-25Dua Pelaku Pencurian Gasak Tas Pemilik Warung Kelontong, Modus Belanja Barang
2022-03-25Pembangunan Sirkuit Formula E Kembali Molor dari Target, Diprediksi Baru Selesai Tanggal 1 Mei
2022-03-25Tawuran Maut Kelompok ABG di Depan Masjid Pesanggrahan, Pelajar Tewas Ditikam Sesama Murid SMA
2022-03-25Klaim Kualitas Aspalnya yang Terbaik di Indonesia, Direktur PT Jakpro: Pengaspalan Sudah 87,9 Persen
2022-03-25Putin Perintahkan Tentara Rusia Harus Menang Perang Lawan Ukraina pada 9 Mei, Ada Apa?
2022-03-25Presiden Turki Erdogan Sebut Rusia dan Ukraina Telah Sepakati 4 Topik yang Dibahas dalam Negosiasi
2022-03-25Misteri Tewasnya Karyawati di Cikarang Terkuak, Pelaku Ternyata ABG yang Awalnya Berniat Tawuran
2022-03-25🔴 SAPA DOKTER: Mengapa Kontrol Behel Ada yang Setiap Tiga Bulan?



Tags:
TRIBUNJAKARTA
Tribunnews
Tribun-Video
Jakarta
Jabodetabek
Tewasnya Manajer
Parkiran Apartemen
Depresi
Kelapa Gading
Kapolsek Kelapa Gading
Kompol Rio Mikael Tobing
apartemen Grand Emerald