Tawuran Maut Kelompok ABG di Depan Masjid Pesanggrahan, Pelajar Tewas Ditikam Sesama Murid SMA
8TRIBUN-VIDEO.COM, PESANGGRAHAN - Tawuran maut yang menewaskan seorang pemuda berinisial C (18) di depan Masjid Al-Muflihun, Jalan RC Veteran, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, hanya berlangsung singkat.
Para pelaku tawuran ternyata sudah lebih dulu janjian melalui media sosial instagram.
Kedua kelompok yang terdiri dari puluhan pelajar itu juga menentukan lokasi untuk melakukan tawuran.
"Ada beberapa murid dari beberapa sekolah, pastinya SMA, mereka sudah ada janjian lewat medsos atau Instagram yang mereka gunakan dalam satu grup untuk bertemu di TKP," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit saat merilis kasus ini, Jumat (25/3/2022).
Sekitar 30 menit setelah janjian via media sosial, puluhan pelajar dari berbagai sekolah itu tiba di lokasi tawuran.
Ridwan mengungkapkan, tawuran pelajar itu hanya berlangsung selama 4 menit.
Meskipun singkat, tawuran tersebut menelan korban jiwa.
Pemuda berinisial C (18) tewas dibacok.
Sedangkan satu orang lainnya mengalami luka-luka.
"Terjadi kurang dari 5 menit, hanya sekotar 3-4 menit lalu mereka bubarkan diri dan terjadi atau akibat darii tawuran itu ada jatuh korban.
Ada 2 korban, satu luka dan satu meninngal dunia usai dibawa ke rumah sakit," ungkap Ridwan.
Mulanya jajaran Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan mengamankan 11 orang.
Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan, hanya 7 orang yang terlibat dalam tawuran pelajar tersebut.
"4 orang lainnya sebagai saksi. Mereka ada di TKP saat itu dan menyelamatkan korban," terang Ridwan.
Dari 7 pelajar yang ditetapkan sebagai tersangka, satu orang di antaranya berperan sebagai eksekutor yang membacok korban.
Dia adalah pemuda berinisial WH.
"Ada sekitar dua sampai tiga luka bacokan di tubuh korban tersebut," ungkap Ridwan.
Para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP dan 358 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Patroli Besar Sudah Ditingkatkan
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan memastikan pihaknya telah meningkatkan patroli di wilayah perbatasan.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terulangnya tawuran di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Pada Rabu (23/3/2022) dini hari lalu, tawuran yang melibatkan sejumlah pelajar dari beberapa sekolah menelan korban jiwa.
Seorang pemuda berinisial C (18) tewas dengan luka tusuk di dada dalam tawuran tersebut.
"Sekarang patroli besar sudah ditingkatkan.
Kita sudah koordinasi dengan polsek di perbatasan yang masuk zona kita," kata Nazirwan saat dikonfirmasi, Jumat (25/3/2022).
Nazirwan menambahkan, kepolisian juga telah berkoordinasi dengan pihak sekolah guna melakukan pengawasan lebih ketat terhadap para siswa.
"Sudah koordinasi dengan sekolah-sekolah yang memungkinkan,
kita koordinasi dengan kepala jajaran termasuk dengan kepala sekolah yang terlibat," ujar dia.
Sebanyak 11 orang yang diduga terlibat tawuran pada Rabu lalu telah ditangkap.
Nazirwan mengungkapkan, belasan orang yang diamankan rata-rata berusia antara 18 hingga 20 tahun.
"Mereka berbeda sekolah, campuran.
Ada dari Jakarta dan Tangerang," ujar dia.
Meski demikian, Nazirwan menyebut 11 orang tersebut belum ditetapkan sebagai tersangka dan masih menjalani pemeriksaan.
"Kita lihat nanti. Untuk saat ini masih berstatus sebagai saksi," tutur Nazirwan.
Selain menangkap belasan pelaku, polisi turut mengamankan barang bukti senjata tajam berupa celurit dan mandau. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Detik-detik Mencekam di Depan Masjid Pesanggrahan, Pelajar Meregang Nyawa Ditikam Sesama Murid SMA, https://jakarta.tribunnews.com/2022/03/25/detik-detik-mencekam-di-depan-masjid-pesanggrahan-pelajar-meregang-nyawa-ditikam-sesama-murid-sma?page=all.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana