Penumpang Membludak, 1 Orang Meninggal setelah Turun dari Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUN-VIDEO.COM - Lautan manusia memadati Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (27/3/2022) kemarin.
Diketahui kepadatan penumpang tersebut pun terjadi di area kedatangan internasional Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Rekaman video ramainya Bandara Soekarno-Hatta pun viral di media sosial Twitter dan Instagram.
Dalam video yang beredar terlihat antrean panjang penumpang internasional melakukan PCR test.
Senior Manager of Branch Communication and Legal PT Angkasa Pura II KCU Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi membenarkan adanya antrean penumpang di area kedatangan internasional Terminal 3.
Kata dia, antrean penumpang terjadi karena kedatangan pesawat dari luar negeri di waktu yang bersamaan.
Sehingga, penumpukan di area pengambilan sampel PCR terjadi di area waiting bay Terminal 3.
"Tanggal 27 maret kemarin memang sempat terjadi ada kepadatan di area kedatangan Internasional," ujar dia kepada wartawan, Senin (28/3/2022).
"Karena ada penerbangan yang datang berbarengan di waktu yang bersamaan itu disekitar pukul 14.00 -17.00 WIB," tambahnya.
Dari catatan yang ada, tanggal 27 Maret 2022 pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 124.000 orang baik yang datang maupun yang berangkat.
Penumpang internasional sebanyak 14.131 orang dengan rincian kedatangan sebanyak 6.764 orang dan keberangkatan sebanyak 7.367 orang.
Guna menghindari terjadinya antrean lagi, khususnya PPLN di Terminal 3, PT Angkasa Pura II dan stakeholder terkait menambah personel nakes dan tempat pemeriksaan atau pengambilan sampel PCR.
"Untuk evaluasi kami, kami juga sudah melakukan koordinasi dengan Satgas Udara dan stake holder lainnya, bahwa kita akan menambah personel nakes untuk di area tempat pengambilan PCR," kata Holik.
"Kita juga akan menambah satu titik lagi area untuk pengambilan tes usap atau swab PCR yaitu di area Curbside Terminal 3 Kedatangan," tambahnya.
Selain itu, tidak semua PPLN yang baru tiba menjalani tes PCR di Terminal 3.
Ada tiga kriteria yang akan menjalani tes PCR di tempat yang ditunjuk oleh Satgas Udara, salah satunya di Wisma Atlet, Jakarta.
"Dan juga untuk PMI, pelajar dan ASN yang keluar dinas dalam rangka dinas serta pelajar akan dilakukan tes usapnya di Wisma Atlet atau yang ditunjuk oleh Satgas," jelas Holik.
Memang pada akhir pekan kemarin cukup banyak penumpang yang memadati bandar udara terbesar di Indonesia itu.
Pada Sabtu (26/3/2022) pun ada kejadian penumpang meninggal dunia seturunnya dari pesawat terbang.
Dari informasi yang didapatkan, pada tanggal di atas sekira pukul 11.00 WIB korban bernama Dasirun (59) meninggal di Terminal 2D karena serangan jantung.
Korban merupakan penumpang maskapai Sriwijaya Airlines SJ 185 dengan Route Pontianak-Jakarta.
Singkat cerita, pada pukul 10.30 korban tiba-tiba pingsan di area transfer data terminal 2D Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.
Kemudian korban dibawa ke pos Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Terminal 2D oleh kru pesawat dan Avsec untuk mendapatkan pertolongan pertama berupa oksigen.
Sekira pukul 10.55 WIB korban dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung berdasarkan Surat Keterangan Kematian dengan Nomor : T2D / III / SK / KKPSH / 2022. tertanggal 26 Maret 2022.
Hingga berita ini dilayangkan, Kepala KKP Bandara Soekarno-Hatta, Darmawali Handoko tidak merespon pertanyaan TribunJakarta.com sejak pagi hari guna klarifikasi penumpang yang meninggal.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Membludak, 1 Orang Meninggal Sesaat Setelah Turun dari Pesawat, https://jakarta.tribunnews.com/2022/03/28/penumpang-di-bandara-soekarno-hatta-membludak-1-orang-meninggal-dunia-saat-tiba-di-jakarta?page=all.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana