🔴 Rusia Ingin Kontrol Penuh Donbass & Ukraina Selatan, Pemimpin Chechnya persilakan Zelensky kabur
Jenderal tinggi Rusia mengakui Kremlin ingin mengontrol penuh wilayah Donbass dan Ukraina Selatan.
Kendali ini akan memberikan akses koridor darat ke Krimea.
Pengumuman ini datang sehari setelah Moskow mengklaim telah mengendalikan Mariupol, Ukraina.
Pengakuan ini dikatakan oleh Mayor Jenderal Rustam Minnekaev seperti diberitakan oleh The Moscow Times pada Jumat (22/4/2022).
Dikatakannya, ini adalah tugas tentara Rusia setelah dimulainya tahap kedua operasi militer khusus.
Mengacu pada semenanjung Rusia yang dianeksasi dari Ukraina pada 2014, mereka akan mengakses Krimea juga.
"Sejak dimulainya tahap kedua operasi khusus... salah satu tugas tentara Rusia adalah membangun kendali penuh atas Donbas dan Ukraina selatan,"
"Ini akan memberikan koridor darat ke Krimea," tambahnya.
Moskow mengakui kemerdekaan separatis Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk di Donbas Ukraina tak lama sebelum meluncurkan kampanye militer pada 24 Februari dengan tujuan untuk melindungi penduduk berbahasa Rusia di sana.
Pada hari Kamis, Rusia mengumumkan "pembebasan" Mariupol di Ukraina timur setelah mengepung kota pelabuhan strategis di tepi Laut Azov selama hampir dua bulan.(tribun-video.com)
Sementara itu, Pimpinan Republik Chechnya Ramzan Kadyrov memberikan pendapat terkait beredar terkait upaya pembunuhan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Ia menyebut kabar tersebut sebagai omong kosong semata.
Ramzan Kadyrov pun menanggapi dengan santai dan mempersilakan Zelensky untuk kabur.
Disebutkan bahwa Zelensky telah tiga kali berhasil lolos dari percobaan pembunuhan oleh pihak yang mendukung Putin.
Beberapa di antaranya diduga dilakukan oleh tentara bayangan Chechnya yang dipimpin Kadyrov.
Namun Kadyrov menanggapi berita itu dengan santai bahkan tertawa dan mengatakan bahwa Zelensky boleh saja melarikan diri.
"Sekarang saya berbaring dan membaca omong kosong seperti itu. Bahwa saya melakukan untuk membunuh Zelensky. Saya atau kelompok saya, itulah yang mereka tulis," ujar Kadyrov dilansir kantor berita Rusia, RIA Novosti.
"Zelensky, lari, lari," ejeknya sembari tertawa.
Kadyrov juga menyoroti pemberitaan yang mengatakan pasukan Chechnya dan Rusia menggunakan racun dalam upaya pembunuhan tersebut.
Simak berita selengkapnya di http://pontianak.tribunnews.com/
Simak Video Viral lainnya https://pontianak.tribunnews.com/topic/berita-video
#RUSIA #ukraina #perang
Follow us:
Instagram: https://www.instagram.com/tribunpontianak/
Facebook: https://www.facebook.com/TribunPontianakInteraktif/
Twitter: https://twitter.com/tribunpontianak
TikTok: https://www.tiktok.com/@tribunpontianak1
Terima Kasih Telah Subscribe, Like, dan comment konten-konten menarik dari Kami.