Terungkap Lap Time Tercepat yang Bisa Diraih Pebalap MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika
Berita nasional terkini: https://kaltim.tribunnews.com/topic/berita-nasional-terkini
Indonesia akan menjadi tuan rumah gelaran MotoGP 2022.
Saat ini, beberapa rider MotoGP seperti Marc Marquez, Alex Marquez hingga Pol Esparago sudah berada di Lombok.
Mereka akan melakoni pramusim di Sirkuit Mandalika yang akan menjadi salah satu venue MotoGP 2022.
Dilansir dari Tribunnews.com, Sirkuit Mandalika akan digunakan untuk ajang Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 pada Maret mendatang.
Sebelum itu, rider MotoGP akan lebih dulu menjajal Sirkuit Mandalika dalam pramusim yang digelar 11-3 Februari 2022.
Menarik dinantikan, Kejuaraan Dunia MotoGP untuk pertama kalinya akan berlangsung di Indonesia.
Ada yang sudah tahu berapa lap time atau catatan waktu terbaik untuk sirkuit yang memiliki panjang 4,3 km itu?
Nama Sirkuit Mandalika mulai melambung ketika digunakan untuk final Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) pada 21 November 2021.
Toprak Razgatliogli dipastikan menjadi juara dunia WSBK 2021 karena keluar sebagai yang tercepat.
Pembalap Yamaha asal Turki itu membuat catatan tercepat dengan waktu 1 menit 32,877 detik pada sesi Superpole atau babak kualifikasi terakhir saat lintasan kering.
Dari rilis yang diterima Tribunnews dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA), dari catatan waktu tersebut didapat kecepatan rata-rata 166,672 km/jam.
Untuk menemui berapa rata-rata lap time Sirkuit Mandalika dicarikan sirkuit dengan kecepatan rata-rata yang serupa dan yang menggelar empat ajang sekaligus, WSBK, MotoGP, F1, dan WEC (LMP2).
Basis penghitungannya tetap pada lintasan kering.
Didapatlah satu sirkuit pembanding dimaksud, Portimao di Portugal.
Ada satu sirkuit dengan kecepatan rata-rata serupa yang juga menggelar WSBK, MotoGP, dan F1 tapi tidak menggelar WEC, yakni Catalunya di Spanyol. Dari data yang ada di Portimao pada musim 2021, kecepatan motor Superbike rata-rata lebih lambat sekitar 1,5 detik (dibanding MotoGP) dan 23 detik (F1).
Dengan demikian, perkiraan lap time tercepat di Mandalika untuk MotoGP adalah 1:31,3 (170,1 km/j), sementara untuk F1 adalah 1:09,8 (224,87 km/jam). Semua catatan tersebut tentu untuk pole position hasil dari babak kualifikasi dan saat lintasan kering.
Bila ditambahkan ada toleransi 0,5 hingga 1 detik, MotoGP bisa menembus 1:30 bahkan 1:29, sementara F1 1:07 atau 1:08.
Sementara untuk LMP2 data pembanding hanya bisa diambil dari Portimao. Kebetulan, pole position ajang WEC musim lalu direbut oleh tim JOTA #28 yang dibela Sean Gelael.
Tom Blomqvist, rekan setim Sean, membuat catatan 1:31.210 atau sekitar 9 detik lebih cepat dibanding superpole WSBK yang dibuat Tom Sykes.
Jadi kalau kelak WEC yang di dalamnya ada mobil LMP2 digelar di Mandalika, maka perkiraan pole position time-nya adalah 1:23.8 (186,94 km/j), dengan toleransi sama, 0,5 hingga 1 detik.
Sean Gelael sendiri sebagai pebalap yang mencetak sejarah bagi Indonesia sebagai peraih posisi tertinggi di klasemen akhir sebuah kejuaraan dunia FIA sebagai runner-up LMP2 2021, menyatakan bahwa Mandalika bisa digelar untuk balap mobil papan atas.
Penilaian Sean tersebut dia nyatakan setelah menjajal sendiri lintasan dan aspal Mandalika di sela-sela peresmian sirkuit tersebut oleh Presiden Jokowi tahun lalu.
"Layout oke, aspal bagus. Keren pokoknya," ujar Sean kala itu. (*)
Berita nasional terkini: https://kaltim.tribunnews.com/topic/berita-nasional-terkini
Editor: FZ
#MotoGP
#Lombok
#Mandalika