Tradisi Ngayau Suku Dayak Kalimantan, Tradisi Berburu Kepala yang Ditakuti Penjajah Jepang❗

Subscribers:
1,120,000
Published on ● Video Link: https://www.youtube.com/watch?v=HERqTybiSsI



Duration: 6:14
74 views
3


Ngayau merupakan tradisi Suku Dayak Zaman Dahulu,  yang berburu kepala manusia dengan cara memenggal kepala musuhnya dan membawa ke rumah selayaknya piala.

Karena hal ini pula, Para Suku Dayak pedalaman ditakuti oleh para penjajah Jepang, Inggris dan Belanda.

Banyak orang Eropa yang datang ke Kalimantan dan menyaksikan ngayau, lalu mempublikasikannya dalam bentuk buku. 

Misalnya Carl Boc, seorang naturalis asal Norwegia yang menerbitkan karya berjudul The Headhunter of Borneo pada tahun 1881.

Pasca tradisi ngayau ini, beredar cerita dikalangan masyarakat, jika pemuda dayak yang belum pernah ngayau belum bisa menikah. 

Namun, Cerita ini dibantah oleh Budayawan Dayak Kalimantan Barat, Eugene Yohanes Palaunsoeka, Ia mengatakan cerita yang beredar itu tidak benar dan dilebih-lebihkan. 

Perburuan kepala Suku Dayak berhenti setelah dilarang pada Rapat Damai Tumbang Anoi tahun 1894, hal ini membawa ketenangan antar penduduk Kalimantan.Hingga kini tradisi ngayau sudah tidak dipraktikan lagi oleh orang-orang Suku Dayak, namun masih ada rumah yang menyimpan kepala-kepala hasil ngayau keluarga mereka terdahulu.

#ngayau #dayak #budayadayak

Tim Liputan:
Videografer : Anesh Viduka, Tri Pandito Wibowo
Naskah : Jovanka MC
Voice Over : Rizki Fadriani
Editor : Anesh Viduka

Simak berita selengkapnya di http://pontianak.tribunnews.com/
Simak Video Viral lainnya https://www.youtube.com/c/TribunSingkawang1

Follow us:

Instagram: https://www.instagram.com/tribunpontianak/
Facebook: https://www.facebook.com/TribunPontianakInteraktif/
Twitter: https://twitter.com/tribunpontianak
TikTok: tiktok.com/@tribunpontianak

Terima Kasih Telah Subscribe, Like, dan comment konten-konten menarik dari Kami.




Other Videos By Tribun Pontianak


2023-05-10Soal Rencana Liga 1 Pakai VAR, PSM Makassar Soroti SDM Wasit, Keuntungan bagi Tavares
2023-05-10Tersangka Mutilasi dan Pengecoran Bosnya: Enggak Nyesal, Saya Puas
2023-05-10Filosopi Rumah Betang, Rumah Adat Suku Dayak Kalimantan❗
2023-05-10Ratusan Nakes Minta Pemerintah Hentikan Pembahasan RUU Kesehatan, Gelar Aksi Damai di DPRD Maluku
2023-05-10SEA Games 2023 - Media Vietnam Sebut Kamboja Tak Punya Peluang Pecundangi Timnas U22 Indonesia
2023-05-10VIRAL❗ KPK Akan Periksa Gubernur Lampung
2023-05-10VIRAL❗ Anies Kritik Jokowi Soal Mobil Listrik, Luhut Pasang Badan
2023-05-10Jelang Timnas U22 Indonesia vs Kamboja di SEA Games 2023, Indra Sjafri akan Lakukan Rotasi
2023-05-10PM Kamboja Minta Maaf Atas Insiden Bendera Terbalik di SEA Games 2023
2023-05-10Gol Man City Tidak Sah? Tayangan Ulang Terlihat Bola Sempat Keluar saat Man City Bangun Serangan
2023-05-10Tradisi Ngayau Suku Dayak Kalimantan, Tradisi Berburu Kepala yang Ditakuti Penjajah Jepang❗
2023-05-10KPK Tetapkan Rafael Alun Tersangka TPPU
2023-05-10VIRAL❗ Curhatan Guru Muda Mengundurkan Diri dari CPNS setelah Lapor Dugaan Pungli
2023-05-10🔴Hot News : Guru Muda di Pangandaran Mundur Dari ASN, Curhat Muak dengan Pungli dan Diintimadasi PNS
2023-05-10BREAKING NEWS : Kapal Feri Bardan-Siantan Kembali Tabrak Waterfront Pontianak
2023-05-10Mami Linda Divonis 17 Tahun Bersalah Terlibat Peredaran Narkotika Bersama Teddy Minahasa
2023-05-10VIRAL❗ Pemprov Lampung Langsung Lunasi Pajak Mobil Dinas Pejabat yang Nunggak
2023-05-10🔴 Bupati Mempawah Kunjungi Langsung LokasiSemburan Lumpur di Pontren Nurul Alamiyah di Mempawah
2023-05-10Rafael Alun Trisambodo Ditetapkan Lagi Sebagai Tersangka Dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang
2023-05-10🔴 Fakta Bangunan Ambruk di Jl Veteran Pontianak, Tak Ada Pertanda Ambruk hingga Berdiri Sejak 1987
2023-05-10Memahami Sistem Berladang Suku Dayak



Tags:
pontianak
singkawang
video pontianak
video viral
viral
Kalbar
kalimantan
tradisi ngayau dayak
ngayau suku dayak kalimantan barat
dayak kalimantan barat
ketua sekberkesda
Eugene Yohanes Palaunsoeka
gawai dayak kalimantan barat 2023
pekan gawai dayak kalbar 2023
rumah betang
rumah radangk
tradisi dayak
budaya dayak
ngayau
zaman penjajahan
pasukan merah dayak
panglima jilah
tariu borneo bangkule rajangk
pasukan merah TBBR