Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu (28/5/2023) memuji pasukan pertahanan udara negaranya setelah menghalau serangan drone terbesar sejak invasi Rusia. Serangan pada semalam menewaskan dua orang dan melukai tiga korban lainnya. Serbuan drone yang terbaru ini terjadi ketika Rusia mengintensifkan serangan udara Kyiv pada Mei 2023, seraya memperingatkan Barat agar tidak mengeskalasi konflik setelah Amerika Serikat memberi lampu hijau untuk pengiriman jet tempur F-16.
Ukraina mengatakan, serangan terbaru di Kyiv adalah invasi terbesar dengan lebih dari 50 drone yang menargetkan ibu kota negara itu. "Sebagian besar kehancuran dapat dihindari, dan mayoritas nyawa yang bisa tewas oleh (drone) Shahed dapat diselamatkan," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato sore hariannya. "Saya berterima kasih kepada setiap orang yang melakukannya!... Terima kasih para pejuang!" lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP. Ini adalah serangan drone ke-14 di ibu kota Ukraina oleh Rusia pada Mei 2023.