A Wrinkle in Time : Petualangan Gadis Muda ke Planet Tempat Iblis Berkumpul
Pertanyaan yang selalu muncul dalam pengadaptasian sebuah novel sukses adalah ; apakah filmnya sebagus novelnya? Jika membaca karya L’Engle para kritisi faham mengapa dulu ia ditolak 26 penerbit. Novelnya adalah gambaran dari kekacauan, pikiran yang tidak logis, memusingkan dan membingungkan. Ditambah lagi keterburu-buruan dan ending-nya yang ngga jelas. Dalam 200 halaman campur aduk, L’Engle menaruh semua bumbu seperti sihir, mitos, suggesti. science fiction, mimpi buruk para penggemar misteri, Kekristenan, wabah komunisme tahun1950an, tema tentang individualiti dan kenyamanan, pengalaman mistis, humor jenis slapstick juga dagelan-dagelan sentimental.
Selengkapnya:
http://georgeousga1.blogspot.co.id/2018/03/a-wrinkle-in-time-petualangan-gadis.html