🔴 Akui Salah Ucap, Surya Paloh Luruskan Pernyataannya soal Bubarkan NasDem jika Ada Kadernya Korupsi
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengaku salah ucap soal pernyataannya akan membubarkan partai jika ada kader yang korupsi.
Meski begitu, Surya Paloh tetap menegaskan tak ingin ada kader Partai NasDem yang korupsi.
Pada tahun 2015, mantan kader Partai Golkar itu sempat melontarkan pernyataan akan membubarkan NasDem jika ada kadernya yang melakukan korupsi.
Kini seiring berjalannya waktu, ia berusaha untuk mengklarifikasi maksud pernyataannya itu.
Surya Paloh memang mengucapkan kalimat itu, tetapi tidak punya maksud membubarkan partainya.
Pesan yang ingin disampaikan olehnya adalah kader Partai Nasdem yang harus memiliki sikap anti-korupsi.
“Enggak demikian meaning-nya. Enggak ada yang lebih tol** dari ketum partai yang mengatakan kalau ada kader partai yang korupsi partai dibubarkan, bodoh dia,” kata Surya di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/ ), dikutip dari Wartakotalive.com.
“Itu saya salah karena memang tidak ada itu. Meaning-nya bukan begitu,” ujarnya
Sebagaimana diketahui, ada dua kader NasDem yang menjabat sebagai menteri dan terjerat kasus hukum.
Pertama, ada nama mantan Menteri Kominfo Johnny G Plate yang terjerat kasus korupsi BTS 4G.
Kedua, Mentan Syahrul Yasin Limpo yang baru-baru ini berurusan dengan KPK akibat kasus korupsi di Kementerian Pertanian.
Kini, Syahrul pun telah mengirimkan surat pengunduran diri sebagai Mentan pada Kamis (5/10/ ) setelah kasus tersebut menghampirinya.
Mengenai pernyataannya beberapa tahun yang lalu itu, Surya Paloh sebenarnya ingin menegaskan semangat antikorupsi yang diusung Nasdem.
Pria berusia 72 tahun itu ingin kader Nasdem tak melakukan tindakan koruptif.
“Makna sesungguhnya bukan begitu. Spirit, semangat kita untuk antikorupsi enggak ada artinya kita ini kalau kader kita hanya bisa melakukan perbuatan-perbuatan tercela."
"Untuk apa kita punya institusi seperti ini?” ujarnya.
Sementara itu, mengenai kasus yang menimpa SYL, Surya Paloh juga sudah memberikan respons melalui konferensi pers di di NasDem Tower, Gondangdia pada Kamis (5/10/2023).
Adapun alasan Paloh meminta kepada Mentan SYL mundur, agar anak buahnya itu bisa fokus dalam berproses di perkara yang turut menyeretnya.
Meski begitu, Paloh meminta kepada seluruh pihak untuk tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.
Hal itu menurutnya penting mengingat sejauh ini Mentan SYL belum secara resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
#suryapaloh #nasdem #kadernasdem #syahrulyasinlimpo #mentan #menkominfo
#TribunPontianakAwards2023 #KalbarMajuMenembusBatas
#KalbarMenembusBatas #TribunPontianakAwards #TribunPontianak15
Simak berita selengkapnya di http://pontianak.tribunnews.com/
Simak Video Viral lainnya https://www.youtube.com/c/TribunSingkawang1
Follow us:
Instagram: https://www.instagram.com/tribunpontianak/
Facebook: https://www.facebook.com/TribunPontianakInteraktif/
Twitter: https://twitter.com/tribunpontianak
TikTok: tiktok.com/@tribunpontianak
Terima Kasih Telah Subscribe, Like, dan comment konten-konten menarik dari Kami.