Day 18 | Wakai ke Gorontalo naik Ferry - A day trip in Gorontalo with Bang Farid | Unedited
8A fun day trip in Gorontalo! Kita naik ferry dari Wakai ke Gorontalo kurang lebih sekitar 12 jam tapi sangat ga kerasa karena this time we paid for a little more to get a business seat e.g a room with AC and sleeper mat. Harganya 89.000 beda dikit dari ekonomi (63.000). Cuman sistemnya bukan booking dapet, tapi siapa cepat dia dapat sleeper. Luckily kita dapet. Oh iya kita wajib screening test rapid dulu di pelabuhan. Laluuu aku dan Novia beli makan malem nasi ayam bakar dan nasi goreng kayanya (lupa), mau kepiting tapi ribett dimakan di publik. Thenn, I spent my time writing a blog offline because still disana masih ga dapet sinyal sama sekali. And Novia doing her daily workout! We arrived in the early morning and decided to roam around till our check in time at 12. Arriving there With our new bestie bang Farid yang ketemunya di pelabuhan. Dari antara abang-abang bentor di pelabuhan yang nawarin bentor service, kita secara chemistryyyyy langsung klik ama bang Farid. So yeah, not only he's a reliable guy he's reallyy funny! And decided to become our personal tour guide lol. Kita diajak sarapan nasi kucing yang harganya kalo ga 3000, 5000. Murah tapi enak udah dapat telor. Thennn, diajak ke Monumen Nani Wartabone yang adalah pahlawan kebanggaan bang Farid dan warga Gorontalo. Kabarnya dia punya ilmu sakti yang bikin Belanda kewalahan. Laluu aku minta dianterin bang Benny ke Benteng Otanaha, peninggalan kolonial yang masih dirawat baikk. Kesananya dari pelabuhan cukup jauh tapi ga jauh-jauh banget, dan trekkingnya naik tangga sangaatt tiring but it worth the view and experience. Setelah itu kami langsung ke kota dan check in hotel. Both Novia and I were hungryy so we grab food our lunch dan ternyata banyakk opsi yang lebih lengkap dari Malang di Gorontalo! haha. Then we rest till evening, not so much of a resting because it was our first time enjoying a public wifi after a whole week of being offline,...Malemnya kita dijemput bang Farid lagi makan malem bareng di Resto Mawar Sharon, masakan gorontalo yang lengkap. I LOVEE the food. Setelah makan malam kita diajak keliling Gorontalo sambil cerita2. Bang Farid aseli kuocakk! Terus lanjut makan coto Daeng dan otak-otak di salah satu warung yang reviewnya banyak di google. Tastewise its just okay! Lalu kami balik ke hotel dan tidur. Oiya kami dibantu bang Farid cari travel/ojek mobil ke Manado dari Gorontalo. Besoknya kami berangkat pagi roadtripping to Manado. Sepanjang jalan bagusss banggeettttt, even though I think I slept most of the time lol. Its a longg 6 hours ride but a good one.