Jenazah Bocah Hanyut 13 Tahun Dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk Divisum
TRIBUN-VIDEO.COM - Jenazah Andrian Maulana (13), warga Kampung Makasar, Kelurahan/Kecamatan Makasar dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Mochamad Zen mengatakan jenazah Andrian dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati guna keperluan proses visum dan surat kematian.
"Hanya visum luar, tidak sampai autopsi. Karena memang kronologisnya kan jelas musibah, korban hanyut, bukan karena penganiayaan," kata Zen di Makasar, Jakarta Timur, Senin (4/10/2021).
Jenazah Andrian yang ditemukan di Kali Cipinang, Kelurahan Kebon Pala dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati setelah sempat disemayamkan di Sekretariat RT 09/RW 02.
Andrian yang hanyut pada Kamis (30/9/2021) malam di gorong-gorong permukiman warga ditemukan Tim SAR gabungan radius tiga kilometer dari rumahnya di Jalan Dharmabakti.
"Orangtua korban juga sudah membuat surat pernyataan kalau anaknya meninggal karena kecelakaan, musibah. Untuk surat kematian keperluan pemakaman dari RS Polri Kramat Jati," ujarnya.
Zen menuturkan setelah dilakukan visum luar dan dibuatkan surat kematian oleh pihak RS Polri Kramat Jati, jenazah Andrian kembali diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan
Berdasar data yang dihimpun, rencananya jenazah anak semata wayang dari pasangan Johan Afrizal dan Munaroh itu dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pinang Ranti.
"Karena hanya visum luar jadi prosesnya tidak lama, sekarang jenazah sudah diserahkan kembali ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan. Surat kematian untuk pemakai juga sudah dibuatkan," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jenazah Bocah Hanyut 13 Tahun Warga Makasar Dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk Divisum, https://jakarta.tribunnews.com/2021/10/04/jenazah-bocah-hanyut-13-tahun-warga-makasar-dibawa-ke-rs-polri-kramat-jati-untuk-divisum.
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar