Mirip di Jepang, Selokan di Koja yang Kotor dan Penuh Sampah Ini Disulap Jadi Habitat Ikan Air Tawar

Subscribers:
1,690,000
Published on ● Video Link: https://www.youtube.com/watch?v=vHJl3s2e4O8



Duration: 5:15
453 views
15


Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Siapa sangka selokan di Ibukota DKI Jakarta nyatanya bisa dijadikan tempat ikan-ikan berkembang biak?

Tak melulu dipenuhi sampah, nyatanya, ada salah satu selokan di wilayah Jakarta Utara yang kondisinya menyerupai selokan-selokan di Jepang.

Selokan itu berada di Jalan Lorong 103, RT 009 RW 02 Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Pada selokan sepanjang sekira 100 meter di jalan tersebut, ikan-ikan air tawar dapat berenang ke sana ke mari selayaknya di Negeri Sakura.

Menurut Fauzi (39), warga sekaligus pemilik kios telepon selular di Jalan Lorong 103, keberadaan selokan tersebut sebenarnya sudah bertahun-tahun yang lalu.

Namun, inovasi untuk menjadikannya sebagai tempat memelihara ikan air tawar muncul setelah warga dan pemilik kios-kios di jalan tersebut tergugah untuk menjaga lingkungan.

Fauzi menuturkan, selokan tersebut awalnya sama seperti selokan-selokan lainnya di Jakarta yang kondisinya kotor dan penuh sampah.

Ketika ada kesadaran untuk membersihkan saluran air tersebut, Fauzi dan warga setempat akhirnya putar otak supaya tak ada lagi orang yang buang sampah sembarangan.

Alhasil, ditebar lah bibit-bibit ikan air tawar supaya bisa berkembang biak di selokan tersebut.

"Awalnya untuk menjaga lingkungan aja, supaya bersih. Karena awalnya gotnya kurang bagus, jadi sengaja kita taruh ikan," kata Fauzi, Selasa (23/2/2021).

"Supaya orang segan buang sampah sembarangan karena ada ikannya. Airnya juga lumayan bersih kan sekarang," kata dia.

Warna-warni Ikan Air Tawar

Pengamatan TribunJakarta.com, selokan yang lebarnya hanya sekitar 50 sentimeter itu dipenuhi ikan-ikan air tawar yang berenang dengan lincahnya.

Ikan-ikan yang ada di dalam selokan tersebut pun beragam dengan berbagai ukuran.

Ada ikan koi bercorak putih dan merah. Tampak pula ikan nila hitam yang pandai berkamuflase berenang beriringan dengan ikan nila merah.

Sejumlah mujair dan patin juga tampak saling bergeliat di bawah permukaan air selokan yang memang cenderung bening tersebut.

"Di sini kebanyakan ikan yang tahan terhadap air tawar ya, nila merah, nila hitam, terus patin, terus juga mujair, terus koi, beberapa ikan hias juga," jelas Fauzi.

Fauzi menuturkan, ikan-ikan tersebut awalnya berupa anakan atau bibit-bibit hasil patungan warga setempat.

Secara sukarela, warga membeli bibit ikan untuk kemudian ditebar di selokan tersebut.

Bibit-bibit ikan tersebut tentunya disebar setelah warga kerja bakti membersihkan sampah dan lumpur dari selokan itu.

"Ada yang naro 10, ada yang naro 30 ekor kecil-kecil, terus kemudian sama RT dikoordinasi, kolekan, Rp 20 ribu atau Rp 30 ribu tiap toko, terus kita beli anakan banyak, terus kita taruh," kata Fauzi.

Sering Dicuri Anak-anak yang Melintas

Jika diperkirakan, jumlah ikan yang awalnya ditebar di selokan tersebut sudah mencapai ribuan.

Namun demikian, beberapa waktu belakangan jumlah ikan menyusut lantaran sering hilang.

Fauzi mengatakan, tak sedikit ikan yang lolos ke saluran air lain yang terhubung dengan selokan tersebut.

Banyak juga ikan-ikan yang diambil anak-anak ketika kebetulan mereka melewati selokan tersebut.

"Hitungannya sudah banyak sudah ratusan sampai ribuan. Sekarang tinggal segini (ratusan), karena mungkin banyak yang lolos, banyak yang hilang juga diambil anak-anak," ucap Fauzi.

Untuk itu, Fauzi dan warga setempat memutuskan mengambil langkah antisipasi supaya ikan-ikan di selokan itu tak lagi dicuri.

Setiap hari, mulai pagi hingga malam hari, sembari menjaga toko, Fauzi dan teman-temannya warga setempat selalu memantau apabila ada orang yang dicurigai akan mengambil ikan.

"Ini jadi tanggung jawab kita bersama sih, jadi setiap warga mengawasi aja. Mungkin kalo ada anak-anak yang bawa serokan kita halau supaya pergi dan tahu kalo ikan ini ikan peliharaan," katanya.

"Awalnya sih banyak yang pengen ambil, tapi setelah sekian lama baru pada tahu bahwa di situ tuh ikan peliharaan, hanya boleh lihat dan kasih makan, nggak boleh diambil," ucap dia.




Other Videos By TribunJakarta Official


2021-02-24Kisah Pengantin Baru di Bekasi Gelar Resepsi saat Banjir, Naik Perahu Karet dan Tamu Hanya 7 Orang
2021-02-23Meski Anies Klaim Sukses Atasi Banjir, Kadin SDA Malah Dicopot, Begini Penjelasan Wagub DKI Jakarta
2021-02-23🔴 LIVE UPDATE: Vaksinasi Lansia di Puskesmas Kramat Jati, Antisipasi Membludaknya Peserta
2021-02-23Klaim Ampuh Tingkatkan Kepatuhan Prokes, Pemkot Tangsel Setuju Perpanjangan PPKM Mikro
2021-02-23Pintu Air Bendung Ciputat Jebol, Diperkirakan akan Memperburuk Dampak Banjir di Dua Perumahan
2021-02-23Dokter Gadungan yang Buka Klinik Kecantikan Ilegal Ditangkap, Tersangka Sudah Dikenal hingga Aceh
2021-02-23Lansia Peserta Vaksinasi di Puskesmas Kramat Jati Tak Terpengaruh Kabar Hoaks Bahaya Vaksin
2021-02-23Vaksinasi di Pasar Tanah Abang Dibubarkan Polisi, Wagub DKI Minta Panitia Tak Hanya Bagikan Kupon
2021-02-23Masih Banjir Setinggi 2 Meter Selama 4 Hari di Periuk, Camat Yakinkan Bakal Surut
2021-02-23Kerumunan Ratusan Orang Antre Vaksinasi Covid-19 di Lantai 8 Pasar Tanah Abang, Begini Suasananya
2021-02-23Mirip di Jepang, Selokan di Koja yang Kotor dan Penuh Sampah Ini Disulap Jadi Habitat Ikan Air Tawar
2021-02-23Lansia Kategori Umum Antusias Jalani Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati
2021-02-23🔴 LIVE UPDATE: Tangerang Masih Digenangi Banjir 2 Meter Selama 4 Hari
2021-02-22Sahabat Tak Terima Nissa Sabyan Dituduh sebagai Selingkuhan Ayus, Yopa: Pacarnya Masih Kuliah
2021-02-22Dalam Sepekan, 4 Bocah Tenggelam, 2 Meninggal di Pondok Aren, Kapolsek Angkat Bicara
2021-02-22Sumur Resapan yang Digagas Anies Baru Selesai Kurang dari 1 Persen, Begini Penjelasan Kadin SDA DKI
2021-02-22Terekam CCTV, Seorang Pria Memanfaatkan Hujan Deras untuk Mencuri Motor di Cempaka Putih
2021-02-22Kawasan Periuk Tangerang Masih Terendam Banjir 3,5 Meter, Hanya Terlihat Bagian Atap Rumah
2021-02-22Guru Les yang Cabuli 4 Anak Didiknya Diringkus Polisi
2021-02-22Turap PHB Kali Induk Longsor, Warga Batu Ampar Tak Bisa Melewati Jalan dan Harus Berputar
2021-02-22Korban Banjir di Bekasi Terpaksa Mengungsi di Mobil Truk Kontainer, Belum Dapat Bantuan



Tags:
TRIBUNJAKARTA
Tribunnews
Tribun-Video
Jakarta
Jabodetabek
Mirip di Jepang
Selokan di Koja yang Dulu Kotor dan Penuh Sampah Ini Disulap Jadi Habitat Ikan Air Tawar