Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT TIMUR - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, mengatakan, evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Seperti diketahui, PPKM mikro diterapkan di Jawa dan Bali, termasik Kota Tangsel sejak 9-22 Februari 2021.
Benyamin mengatakan, PPKM ampuh meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes).
"Capaian PPKM di Tangsel terakhir kemarin tercatat sebanyak 87% tingkat kepatuhan masyarakat. Sudah jauh melampaui harapan kita 83%. Ternyata sudah sampai 87%," kata Benyamin di acara tes swab antigen massal yang diadakan Badan Intelijen Negara di pelataran Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel, Selasa (23/2/2021).
Pemkot Tangsel pun setuju perpanjangan PPKM yang dicanangkan pemerintah pusat melalui Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
PPKM mikro diperpanjang pada 23 Februari - 8 Maret 2021 dengan kebijalan pembatasan yang sama.
Perkantoran menerapkan 50% work from home (WFH), untuk instansi pemerintah mengikuti ketentuan SE Menpan RB.
Kemudian, kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan secara daring (online).
Sektor esensial beroperasi 100% dengan protokol kesehatan. Pusat perbelanjaan atau mal beroperasi sampai pukul 21.00 WIB dengan protokol kesehatan.
Untuk restoran, diperbolehkan makan di tempat (dine ini) dengan maksimal 50% kapasitas. Layanan pesan antar tetap diperbolehkan.
Orang nomor dua di Tangsel itu mengatakan, dalam penerapan PPKM, pengerahan Satpol PP dan pelibatan ulama dalam sosialisasi prokes.
"Dalam perpanjangan PPKM selalu kita tekankan gimana di hulunya yakni meningkatkan kesadaran masyarakat. Teman-teman di kecamatan Satpol PP, Dishub melakukan operasi yustisi prokes."
"Kemudian pelibatan tokoh masyarakat dan ulama dalam musrenbang tadi di Kecamatan Pondok Aren saya juga ulangi lagi mengingatkan semua pihak sosialisasi 5M (Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas)," pungkas Benyamin.