TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Kabar hoaks bahaya vaksin Covid-19 tidak mempengaruhi lansia kategori umum yang menjalani vaksinasi di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Alih-alih takut, di hari pertama pelaksanaan vaksinasi pada Selasa (23/2/2021) sejak pukul 08.00 WIB puluhan lansia kategori umum datang mengantre melakukan vaksinasi Covid-19.
Jumlahnya membeludak sehingga Puskesmas Kecamatan Kramat Jati harus menambah tenda tunggu dan jalur antrean guna mencegah kerumunan peserta lansia yang hadir.
Putu Indiana (61) di antaranya, dia mengaku tidak khawatir beredarnya informasi hoaks bahaya vaksin Covid-19 di media sosial yang disebut dapat mengakibatkan kematian.
Sejak pemerintah menyatakan lansia umum bisa menjalani vaksinasi Covid-19 sebagaimana lansia tenaga kesehatan dia tanpa ragu mendaftar lewat laman dki.kemkes.go.id.
Putu termasuk satu dari sekitar 250 lansia kategori umum yang mendaftar dan memilih Puskesmas Kecamatan Kramat Jati jadi fasilitas kesehatan lokasi divaksinasi Covid-19.
Seluruh proses vaksinasi Covid-19 yang terbagi empat tahap diikutinya, dari mendaftar, melakukan pemeriksaan kesehatan, penyuntikan vaksin, hingga observasi selama 30 menit.
Putu makin yakin mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis dua yang dijadwalkan 28 hari setelah dosis pertama karena tidak mengalami kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) apa pun.
Meski sudah menjalani vaksinasi dosis pertama, Putu menuturkan tak bakal terlena merasa dirinya kebal tertular Covid-19 sehingga tetap menerapkan protokol kesehatan.