Negosiasi Rusia Ukraina yang Dipimpin Endorgan di Turki Berlangsung Tiga Jam, Pertempuran Diredakan
TRIBUN-VIDEO.COM - Negosiasi damai antara delegasi Rusia dan Ukraina di Turki dilaporkan tanpa jabat tangan satu sama lain.
Diketahui, dialog telah berlangsung dan selesai pada Selasa (29/3) kemarin di mana Presiden Erdogan menjadi mediator.
Dilaporkan, dialog damai tersebut mencapai kesepakatan positif di mana sejumlah pertempuran akan diredakan.
Pembicaraan berlangsung di kantor kepresidenan Dolmabahce Turki tersebut berlangsung tiga jam lamanya.
Setelaha perundingan, Rusia dikabarkan mengurangi aktivitas militernya di dekat Kiev dan Chernigov.
Keputusan strategis ini diumumkan Wakil Menteri Pertahanan Alexander Fomin di Moskow, Selasa (29/3/2022).
Dikutip dari Tribunnews.com, Fomin sebelumnya menerima briefing perkembangan terbaru dari delegasi Rusia yang dikirim bernegosiasi di Istanbul, Turki.
“Keputusan telah dibuat untuk secara drastis, dalam beberapa kali, mengurangi aktivitas militer ke arah Kiev dan Chernigov,” kata Fomin dikutip Russia Today.
“Kami berharap keputusan penting yang relevan akan diambil di Kiev dan kondisi untuk pekerjaan normal lebih lanjut akan tercipta,” lanjutnya.
Dia menjelaskan keputusan ini diambil karena fakta negosiasi persiapan kesepakatan netralitas dan status non-nuklir Ukraina.
Selain itu juga tentang penyediaan jaminan keamanan ke Ukraina memasuki fase praktis.
Pengurangan aktivitas pasukan Rusia dekat Kiev dimaksudkan untuk meningkatkan rasa saling percaya dan menciptakan kondisi yang diperlukan untuk negosiasi lebih lanjut.
Rincian lebih lanjut, Fomin menyebut akan diumumkan Staf Umum Rusia sekembalinya delegasi Rusia dari Istanbul.
Dengan ini, Fomin sekaligus mengingatkan Ukraina untuk sepenuhnya mematuhi Konvensi Jenewa.
Termasuk yang berkaitan perlakuan manusiawi terhadap tawanan perang Rusia.
Diketahui, Presiden Rusia, Vladimir Putin melakukan invasi ke Ukraina dengan tujuan demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina.
Operasi tersebut didorong permintaan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk (DPR dan LPR) untuk mempertahankan mereka dari serangan pasukan Kiev.
Putin juga ingin membebaskan rakyat Donbass dari kejahatan genosida.
(Tribun-video.com/Tribunnews)
https://video.tribunnews.com/view/351895/dimulai-tanpa-jabat-tangan-ini-hasil-negosiasi-rusia-ukraina-yang-dipimpin-endorgan-di-turki
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Nego Rusia-Ukraina di Istanbul Positif, Pertempuran di Sekitar Kiev Bakal Mereda, https://www.tribunnews.com/internasional/2022/03/29/hasil-nego-rusia-ukraina-di-istanbul-positif-pertempuran-di-sekitar-kiev-bakal-mereda?page=all.
Penulis: Setya Krisna Sumarga