Ngeri! Ini Suasana saat Angin Puting Beliung Hancurkan Rumah di Kepulauan Seribu: Warga Panik
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUN-VIDEO.COM, KEPULAUAN SERIBU - Angin puting beliung menerjang wilayah Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu, Senin (28/3/2022) malam kemarin.
Sekitar pukul 20.45 WIB, seiring turunnya hujan deras, angin puting beliung menerjang permukiman warga terutama di Kelurahan Pulau Kelapa dan Pulau Harapan.
Berdasarkan pengamatan TribunJakarta.com dari video amatir milik warga, terlihat angin kencang menerjang bangunan serta pepohonan di dua kelurahan tersebut.
Dalam video itu, tampak pepohonan miring terkena terjangan angin di bawah guyuran hujan deras.
Selain itu, warga yang panik juga berlarian mencari tempat aman dari terjangan angin puting beliung.
Sesekali pula kilat menyambar ketika angin kencang dan hujan deras menerjang.
Tak hanya itu, kapal dan perahu yang berada di perairan juga terombang ambing seiring ombak tinggi akibat angin kencang tersebut.
Video amatir milik warga juga merekam kondisi rumah-rumah yang rusak pasca-diterjang angin puting beliung.
Terlihat atap-atap berbahan asbes hancur berantakan berjam-jam setelah angin puting beliung reda.
Camat Kepulauan Seribu Utara Ismail mengatakan, akibat peristiwa ini, ratusan rumah warga hancur.
"Kejadian itu berdampak kepada rumah warga di Pulau Kelapa sekitar 182 rumah, di Pulau Harapan sekitar 20 rumah," ucap Ismail, Selasa (29/3/2022) malam.
"Asbes atau gentengnya beterbangan, ada yang terbang bersama kayunya, ada juga beberapa asbes yang terbang," sambung dia.
Ismail menambahkan, ada sedikitnya dua kapal nelayan yang tenggelam Senin malam kemarin akibat diterpa angin.
Di sisi lain, sebagian dari para awak kapal nelayan tersebut berhasil menyelamatkan diri.
Namun, dilaporkan ada empat orang nelayan yang saat ini masih dalam pencarian.
"Ada juga dua kapal nelayan yang sedang melaut di malam hari, itu kapalnya pada saat angin puting beliung itu kapalnya tenggelam, dan awak kapalnya berenang mendekati pulau-pulau terdekat sekitar 1 jam," kata Ismail.
Hingga kini, perangkat daerah setempat beserta TNI-Polri terus melakukan mitigasi bencana terkait peristiwa angin puting beliung tersebut.
Bantuan sudah dikirimkan seperti makanan siap saji, terpal, hingga alat-alat kesehatan.
Begitu pula uang tunai yang diberikan Baznas dan PMI DKI Jakarta.
"Pak Bupati dan juga BPBD DKI Jakarta, Baznas, serta anggota TNI, memberikan bantuan. Memberikan bantuan berupa makanan siap saji 1.000, terpal, biskuit, air mineral, serta masker, dan hand sanitizer," ucap Ismail.
"Begitu juga dari Baznas uang Rp 5 juta dan PMI sekitar Rp 7,4 juta. Mungkin ada penambahan lagi ke depannya," tutup dia.