Ratusan Pengurus Tinggalkan Partai Demokrat: Alasan Finansial Berat, Ketua DPC Bilang Nggak Ngaruh
TRIBUN-VIDEO.COM - Jelang Pemilu 2024, ratusan pengurus Partai Demokrat Kabupaten Purwakarta memutuskan meninggalkan partai berlambang bintang Mercy itu.
Mereka beralasan sudah tidak nyaman dan sejalan dengan Ketua DPC Asep Chandra.
Tak hanya di Purwakarta, belasan kader Partai Demokrat di Pangandaran juga mengundurkan diri.
Mantan Ketua DPC Kabupaten Pangandaran Habibi Syafaruddin mengaku secara finansial sudah tidak sanggup.
Mundurnya para kader Demokrat itu disikapi oleh pengurus yang masih menjabat.
Ketua DPC Demokrat Kabupaten Purwakarta, Asep Chandra menyebutkan bahwa yang resmi mengundurkan diri dari Kader Demokrat Purwakarta hanya delapan orang.
Sedangkan, Ketua DPC Demokrat Kota Bandung, Aan Andi Purnama, menyebut bahwa kepengurusan Demokrat di Kota Bandung tidak terpengaruh adanya pengunduran massal yang terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat.
Bantahan Ketua DPC Kabupaten Purwakarta
DPC Partai Demokrat Kabupaten Purwakarta membantah adanya ratusan kader yang mengundurkan diri.
Ketua DPC Demokrat Kabupaten Purwakarta, Asep Chandra menyebutkan kader Demokrat yang resmi mengundurkan diri hanya delapan orang.
"Ramai di berita, di media bahwa ada ratusan Kader Demokrat Purwakarta yang mengundurkan diri. Itu tidak benar, saya pastikan bahwa yang resmi mengundurkan diri hanya delapan orang saja," ucap Asep Chandra saat konferensi pers di Kantor DPC Demokrat Purwakarta, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (6/5/2023).
Sebelumnya, Mantan DPAC Demokrat Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta, Ade Winanto mengumumkan pengunduran diri kepada awak media pada Rabu (3/5/2023) kemarin.
Ia menyatakan bahwa Kader dari tingkat Ranting hingga Anak Ranting yang berada di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta yang berjumlah hingga ratusan itu ikut mundur.
"Secara politik kami sudah tidak nyaman dan sejalan lagi dengan ketua DPC. Dengan ini kami menyatakan pengunduran diri sebagai pengurus dan bacaleg," ujarnya.
"Selain 20 kader jajaran DPAC Cibatu, ikut mundur juga 10 Ketua Ranting di Cibatu berikut jajarannya. Di Cibatu jumlahnya bisa ratusan," kata Ade Winanto.
Pernyataan dari mantan DPAC Cibatu Purwakarta itu dibantah langsung oleh Ketua DPC Demokrat Purwakarta, Asep Chandra.
Menurut Asep, yang mengajukan surat pengunduran diri hanya delapan orang.
"Dipastikan hanya delapan orang yang resmi mengundurkan diri. Kader yang disebut oleh DPAC Cibatu (Ade Winanto) sebenarnya belum resmi bergabung dengan Demokrat karena belum memenuhi syarat sebagai Kader di tingkat DPD," ucap Asep.
Alasan Ketua Srikandi Mengundurkan Diri
Ketua Srikandi DPC Demokrat Purwakarta, Rini Meilini memutuskan meninggalkan partai tersebut setelah menjadi kader selama 15 tahun.
Rini mundur bersama sejumlah Kader Partai Demokrat Purwakarta lainnya dengan melakukan deklarasi pengunduran diri pada Rabu (3/5/2023).
Sebagai bentuk nyata pengunduran diri, ia melepas atribut partai Demokrat dan menyerahkan surat pengunduran diri ke Kantor DPC Demokrat Purwakarta.
"Saya terlahir dari Partai Demokrat, tapi ya itu tidak ada keharmonisan dengan kepengurusan yang sekarang. Saya sebagai ketua Srikandi sangat menyayangkan tapi ini harus dilakukan karena di politik," ujar Rini yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPC Demokrat Purwakarta kepada wartawan, Rabu (3/5/2023) kemarin.
"Kami harus bisa menentukan sikap dan ini langkah saya harus mundur dari kepengurusan sekaligus ketua Srikandi Partai Demokrat Purwakarta," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ratusan Pengurus Tinggalkan Partai Demokrat: Alasan Finansial Berat, Ketua DPC Bilang Enggak Ngaruh, https://jakarta.tribunnews.com/2023/05/08/ratusan-pengurus-tinggalkan-partai-demokrat-alasan-finansial-berat-ketua-dpc-bilang-enggak-ngaruh?page=all.