Rayakan HUT Ke-9, CISC Undang Masyarakat Batam Mengenal Kanker Lebih Dalam
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kanker termasuk salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, dan fakta menunjukkan bahwa jumlah kasus terus meningkat dari tahun-ketahun. Di regional Asia Tenggara, kanker membunuh lebih dari 1,1 juta orang setiap tahun.
Tak hanya usia lanjut, kanker juga dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Kebanyakan pengetahuan masyarakat masih minim mengenai kanker.
Dalam merayakan hari ulang tahun ke 9, Komunitas Cancer Information & Support Center (CISC) Batam mengadakan seminar tentang kanker, yang dinamakan "Stand Up To Cancer". Dengan tema seminar ini mengenal kanker dan pencegahannya dengan menghadirikan narasumber dr. Toto Imam Soeparmono,SP.OG(K) ONK.
Seminar diadakan di hotel Swiss Bell Harbourbay pada Jumat (26/7/2019) mendatang. Dimulai pukul 09.00 WIB.
"Gratis dan terbuka untuk masyarakat luas," ujar Ketua Panita Acara HUT CISC Ke-9, Tuti Bastoni kepada Tribun, Jumat (19/7/2019).
Ia melanjutkan ada berbagai jenis kanker, diantaranya, kanker serviks, kanker payudara, paru dan lainnya. Karena itu perempuan juga bisa secara rutin melakukan pemeriksaan dini sebagai langkah antisipasi
Tuti berharap ada dampak positif yang dapat memberikan edukasi dan sosialisasi dari pelaksanaan seminar ini. Sehingga seminar kesehatan perlu dilakukan dan harusnya menjadi perhatian bersama yang dapat memberikan pemahaman baik bagi masyarakat.
"Mulailah pada lingkungan keluarga anda untuk memiliki kesadaran, kepedulian, pencegahan dan pentingnya deteksi dini terhadap penyakit kanker," imbau Tuti.
Dalam seminar ini juga dirangkaikan dengan berbagai acara menarik lainnya. Seperti fashion show bertemakan batik santai dibawah bimbingan Designer, Natasya Rofalina. Para model juga merupakan para survivor kanker.
Ditempat yang sama Ketua CISC Batam, Riginoto Wijaya mengatakan biasanya masyarakat berfikir apabila terkena kanker tidak bisa melakukan apa-apa lagi. Padahal sebenarnya tidak demikian.
"Anggota CISC pada umumnya para survivor dan para relawan lainnya," ujarnya.
Riginoto menambahkan survivor dengan sukarela hadir di komunitas ini. Pasalnya hanya mereka salah satunya yang bisa memberikan semangat dan motivasi kepada penderita lainnya. (tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)