Warga Ukraina Sempat Akui Tentara Rusia Awalnya Bersikap Ramah, tapi Kemudian Berubah

Subscribers:
1,690,000
Published on ● Video Link: https://www.youtube.com/watch?v=BROnQ2xp7Sc



Duration: 3:11
107 views
0


TRIBUN-VIDEO.COM - Selama konflik berlangsung, media-media barat dan pemerintah Ukraina selalu memberitakan tentara Rusia sebagai penjahat dan terus-terusan melakukan kejahatan perang saat melakukan invasi.

Namun sejumlah warga di Desa Yahidne, Chernihiv mengakui para tentara Rusia yang datang menginvasi sempat bersikap ramah dan baik.

Tetapi keramahan para tentara Rusia itu tidak berlangsung lama.

Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, ketika tentara Rusia awal tiba di Yahidne, mereka sempat memberikan bantuan kebutuhan sehari-hari kepada warga desa.

Tetapi tak lama kemudian, tentara Rusia yang lain mulai menjarah harta dan barang berharga milik warga desa.

"Mereka mulai menjatah, mengambil semua yang mereka bisa ambil," ujar Petro Hlystun (71).

Petro bercerita, para tentara Rusia mengambil mulai dari senter hingga komputer tablet.

Warga lain bernama Olha Meniaylo mengaku sempat dipaksa oleh tentara Rusia untuk tinggal di sebuah basemen bersama 60 anak-anak, hanya dengan sedikit makanan dan minuman serta tidak ada listrik dan toilet.

Olha bercerita, saat di basemen, para warga harus bergantian menggunakan ember sebagai toilet dan bergantian tidur karena luas ruangan yang terbatas.

"Hampir tidak mungkin untuk bernapas," ujar Olha.

Hampir selama satu bulan Desa Yahidne di Chernihiv berada di bawah kuasa pasukan militer Rusia.

Saat tentara Rusia datang ke Yahidne, mereka membawa para warga sipil dari rumah mereka lalu dipindahkan ke basemen di sebuah sekolah yang ada di sana selama empat minggu.

Sekira 130 orang dipaksa untuk tinggal di basemen seluas 65 meter persegi.

Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, dua dari warga yang tinggal di sana adalah seorang kakek bernama Mykola Klymchuk (60) dan seorang gadis bernama Anastasiia (15).

Basemen tempat para warga Yahdine ditawan tampak kotor, bau dan berantakan.

Kengerian di Yahdine baru terungkap seusai pasukan militer Rusia menarik mundur pasukan mereka.

Anastasiia bercerita, ia tinggal di basemen tersebut bersama ayah dan neneknya.

Minimnya ruangan yang tersedia membuat Anastasiia harus terus berdiri.

"Kita tidur berdiri. Bukan berarti kita bisa tidur. Mustahil untuk tidur, begitu banyak serangan yang mengarah ke sini," ujar Anastasiia.

Tidak adanya ventilasi yang cukup dalam ruangan tersebut juga semakin membuat warga yang berlindung di dalam merasa tidak nyaman.

Mykola menjelaskan, selama dirinya tinggal di basemen yang sama dengan Anastasiia, ada 12 orang yang tewas.

Sebagian besar dari mereka adalah warga lanjut usia.

Mykola meyakini para warga lansia tersebut tewas karena sesak napas.

Ketika ada warga yang meninggal, mayatnya tidak bisa langsung dikeluarkan dari basemen.

Tentara Rusia tidak setiap hari membolehkan warga untuk membuang jasad orang yang meninggal di basemen.

Warga yang hidup di basemen terpaksa tinggal bersama mayat selama berjam-jam bahkan berhari-hari sebelum akhirnya jasad bisa dibawa ke luar.

"Sangat menyeramkan. Saya mengenal orang-orang yang meninggal," kata Anastasiia.

"Mereka (orang-orang yang meninggal) memerlakukan kami sangat baik. Saya merasa sangat sedih, mereka mati tanpa alasan di sini," ujarnya.

Mykola menjelaskan, dalam kondisi normal para lansia itu tidak seharusnya tewas di basemen.

Mykola melanjutkan, bahkan untuk sekadar buang air pun tentara Rusia sering melarang.

Tentara Rusia meminta warga yang ada di basemen menggunakan ember untuk buang air.

Tepatnya pada 3 April 2022 pasukan militer Rusia mundur dari Yahidne.

Anastasiia mengaku masih bisa mendengar suara tembakkan dan sering merasa ketakutan.

Pada foto yang diabadikan oleh bbc.com, wajah Anastasiia terlihat tertekan dan stres seusai mengalami hidup di tengah konflik.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Warga Ukraina Akui Tentara Rusia Awalnya Bersikap Ramah tapi Kemudian Berubah, https://wow.tribunnews.com/2022/04/09/warga-ukraina-akui-tentara-rusia-awalnya-bersikap-ramah-tapi-kemudian-berubah?page=all.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko




Other Videos By TribunJakarta Official


2022-04-10🔴 TRIBUN LIVE UPDATE SPESIAL RAMADAN: MINGGU 10 APRIL 2022
2022-04-10🔴 TRIBUNNEWS LIVE UPDATE SIANG: MINGGU 10 APRIL 2022
2022-04-10Jadwal Imsakiyah 9 Ramadan untuk Wilayah DKI Jakarta dan Sekitarnya
2022-04-10Fakta Terbaru Serangan Misil di Stasiun Kramatorsk, Korban Tewas Naik Jadi 50
2022-04-10Pencuri Sparepart Mobil Mewah di Cilandak Tertangkap basah, Beraksi Saat Sahur
2022-04-10Update Covid-19 Minggu 10 April 2022, Tambah 1.071 Kasus Baru, Total 6.032 707 Positif
2022-04-10Peringatan Dini BMKG Cuaca Ekstrem Senin 11 April 2022, 23 Wilayah Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
2022-04-10Prakiraan Cuaca Senin 11 April 2022 di Wilayah DKI Jakarta, Waspada Hujan dan Angin Kencang
2022-04-10Viral Kisah 2 Pemuda di Semarang Bantu Cari HP Driver Ojol yang Jatuh, Rela Turun ke Selokan
2022-04-10Viral Kisah Lucu Wanita Beli Nasi Kucing di Angkringan Lewat Aplikasi, Kaget saat Lihat Porsinya
2022-04-10Warga Ukraina Sempat Akui Tentara Rusia Awalnya Bersikap Ramah, tapi Kemudian Berubah
2022-04-10Wagub Ariza Pamer 'Sky View Deck' Stadion JIS: "Makin Lama di Sini Makin Keren dan Makin Bangga"
2022-04-10Dua Petugas Damkar Jakbar Terjatuh seusai Dengar Suara Ledakan saat Padamkan Api di Gudang Tiner
2022-04-10Cuaca Mengerikan, Benda-benda Ini Beterbangan Terekam CCTV
2022-04-10Bangunin Sahur Sekaligus Pergokin Maling Onderdil BMW
2022-04-09🔴KABAR JABODETABEK - Sederet Aksi Pencurian Hingga Tawuran Remaja Bikin Geleng Kepala
2022-04-09Viral Aksi Wirda Mansur Diduga Pamer Uang di Tengah Polemik Video Sang Ayah Butuh Uang Rp 1 Triliun
2022-04-09Jepang Resmi Umumkan Larangan Impor Batu Bara dari Rusia, Kini Sanksi ke Vladimir Putin Makin Berat
2022-04-09Senantiasa Sisipkan Surat Al Fatihah di Setiap Doa dan Amalan Nabi Muhammad, Simak Bacaan Lengkapnya
2022-04-09Presiden Zelenskyy Kecam Pengeboman di Stasiun Kereta Kramatorsk, Bersumpah Akan Bawa ke Pengadilan
2022-04-09Ustaz Yusuf Mansur Beri Klarifikasi terkait Video Marah-marah soal Paytren yang Viral di Medsos



Tags:
TRIBUNJAKARTA
Tribunnews
Tribun-Video
Jakarta
Jabodetabek
Warga Ukraina
Tentara Rusia
Bersikap Ramah
Yahidne
Chernihiv
Invasi Rusia
Rusia VS Ukraina