Presiden Zelenskyy Kecam Pengeboman di Stasiun Kereta Kramatorsk, Bersumpah Akan Bawa ke Pengadilan

Subscribers:
1,690,000
Published on ● Video Link: https://www.youtube.com/watch?v=OBJxTppO2LM



Duration: 3:11
52 views
1


TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengecam pemboman stasiun kereta api yang mematikan sebagai 'kejahatan perang'.

Dia bersumpah untuk membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan.

Hal ini disampaikan Zelenskyy terkait serangan mematikan yang terjadi di sebuah stasiun kereta api di Kota Kramatorsk, Ukraina timur.

Insiden ini juga menuai kecaman internasional dan menyerukan pertanggungjawaban.

Dilansir dari laman Aljazeera, Pejabat Ukraina mengatakan sedikitnya 52 orang tewas dan ratusan lainnya terluka dalam serangan itu, yang dibantah oleh Rusia.

Kota Odesa di selatan Ukraina memberlakukan jam malam akhir pekan atas apa yang dikatakannya sebagai "ancaman serangan rudal" Rusia.

Uni Eropa secara resmi mengadopsi sanksi baru terhadap Rusia, termasuk larangan impor batu bara, kayu, dan bahan kimia.

Kementerian Kehakiman Rusia telah mencabut pendaftaran 15 organisasi asing, termasuk Amnesty International dan Human Rights Watch.

Dikutip dari laman Ukrinform, Jumat (8/4/2022), ia mencatat bahwa di antara mereka yang terluka, 16 merupakan anak-anak, 46 wanita dan 36 pria.

12 di antara mereka meninggal di rumah sakit dan 38 orang meninggal di stasiun itu.

"Pasukan Rusia harus dihukum atas semua kejahatan yang mereka lakukan di tanah kami," tegas Kyrylenko.

Sebelumnya, dua rudal Rusia menghantam stasiun kereta api Kramatorsk pada Jumat pagi waktu setempat.

Warga sipil dievakuasi dari stasiun ini setiap harinya menggunakan kereta yang berangkat ke kota-kota di barat dan tengah Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa Rusia telah menyerang stasiun kereta api Kramatorsk dengan rudal Tochka-U.

Ukraina mengatakan, puluhan warga tewas dan terluka dalam serangan roket di Stasiun Kereta Api Kramatorsk yang menjadi jalur penduduk mengevakuasi diri dari perang, Jumat (8/4/2022).

Dilansir Reuters, Pavlo Kyrylenko, gubernur wilayah Donetsk di mana Stasiun Kramatorsk berada, mengatakan sedikitnya 39 orang tewas dan 87 terluka.

Kebanyakan korban menderita luka serius.

Insiden ini dianggap Ukraina sebagai serangan yang disengaja oleh pasukan Rusia.

"Mereka ingin menebar kepanikan dan ketakutan, mereka ingin mengambil sebanyak mungkin warga sipil," katanya, seraya menambahkan bahwa ribuan warga sipil berada di stasiun ketika roket menghantam.

Kyrylenko mengklaim, roket yang menghantam stasiun itu berisi munisi tandan yang meledak di udara, kemudian menyemprotkan bom kecil yang mematikan ke area yang lebih luas.

Munisi tandan merupakan senjata yang penggunaannya telah dilarang di bawah konvensi 2008.

Lebih lanjut, gubernur ini mengunggah sebuah foto yang menunjukkan beberapa mayat di samping tumpukan koper dan barang bawaan lainnya.

Kementerian Pertahanan Rusia, dilaporkan kantor berita RIA, mengatakan bahwa rudal yang menghantam stasiun tersebut hanya digunakan oleh militer Ukraina.

Pihaknya mengaku bahwa angkatan bersenjata Rusia tidak menargetkan apapun di Kramatorsk pada Jumat (8/4/2022) ini.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan tidak ada pasukan Ukraina di stasiun itu.

"Pasukan Rusia (menyerang) di stasiun kereta biasa, pada orang biasa, tidak ada tentara di sana," katanya kepada parlemen Finlandia dalam sebuah video.

Menurut laporan CNN, Zelensky mengatakan bahwa sekitar 30 orang tewas dalam serangan di stasiun kereta.

Ia juga mengklaim hampir 300 orang terluka.

Dalam video pidatonya di parlemen Finlandia pada Jumat ini, Zelensky mengatakan ada saksi, bukti video, sisa-sisa rudal, dan korban tewas.

"Mengapa mereka membutuhkan perang melawan Ukraina ini? Mengapa mereka perlu menyerang warga sipil dengan rudal? Mengapa kekejaman yang disaksikan dunia di Bucha dan kota-kota lain yang dibebaskan oleh tentara Ukraina?" tanya Zelensky.

Polisi setempat mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa roket menghantam ruang tunggu tempat ratusan warga menunggu kereta evakuasi.

Setiap harinya, sekitar 8.000 orang pergi ke stasiun untuk mengungsi selama dua minggu terakhir ini.

Sebanyak 4.000 orang berada di sana ketika rudal itu menghantam, menurut wali kota Kramatorsk.

"Ini adalah bukti lain bahwa Rusia secara brutal, biadab membunuh warga sipil Ukraina, dengan satu tujuan saja - untuk membunuh," kata wali kota dalam sebuah pernyataan.

Serangan itu terjadi saat pasukan Rusia sedang mempersiapkan operasi besar-besaran di Ukraina timur untuk merebut wilayah Donbas, kata pihak berwenang Ukraina.




Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Zelenskyy Kecam Pemboman Stasiun Kereta Api Kramatorsk, Sebut Sebagai Kejahatan Perang, https://www.tribunnews.com/internasional/2022/04/09/zelenskyy-kecam-pemboman-stasiun-kereta-api-kramatorsk-sebut-sebagai-kejahatan-perang?page=all&_ga=2.234713116.327800202.1649551281-1801055487.1642124074.
Penulis: Dewi Agustina




Other Videos By TribunJakarta Official


2022-04-10Viral Kisah Lucu Wanita Beli Nasi Kucing di Angkringan Lewat Aplikasi, Kaget saat Lihat Porsinya
2022-04-10Warga Ukraina Sempat Akui Tentara Rusia Awalnya Bersikap Ramah, tapi Kemudian Berubah
2022-04-10Wagub Ariza Pamer 'Sky View Deck' Stadion JIS: "Makin Lama di Sini Makin Keren dan Makin Bangga"
2022-04-10Dua Petugas Damkar Jakbar Terjatuh seusai Dengar Suara Ledakan saat Padamkan Api di Gudang Tiner
2022-04-10Cuaca Mengerikan, Benda-benda Ini Beterbangan Terekam CCTV
2022-04-10Bangunin Sahur Sekaligus Pergokin Maling Onderdil BMW
2022-04-09🔴KABAR JABODETABEK - Sederet Aksi Pencurian Hingga Tawuran Remaja Bikin Geleng Kepala
2022-04-09Viral Aksi Wirda Mansur Diduga Pamer Uang di Tengah Polemik Video Sang Ayah Butuh Uang Rp 1 Triliun
2022-04-09Jepang Resmi Umumkan Larangan Impor Batu Bara dari Rusia, Kini Sanksi ke Vladimir Putin Makin Berat
2022-04-09Senantiasa Sisipkan Surat Al Fatihah di Setiap Doa dan Amalan Nabi Muhammad, Simak Bacaan Lengkapnya
2022-04-09Presiden Zelenskyy Kecam Pengeboman di Stasiun Kereta Kramatorsk, Bersumpah Akan Bawa ke Pengadilan
2022-04-09Ustaz Yusuf Mansur Beri Klarifikasi terkait Video Marah-marah soal Paytren yang Viral di Medsos
2022-04-09Malaysia Lagi-lagi Klaim Seni Reog dan Akan Mendaftarkan Seni ke UNESCO, Begini Tanggapan Khofifah
2022-04-09Kebakaran Hebat Terjadi di Pabrik Tiner di Semanan Kalideres, Ada Ledakan Sembari Api Besar Berkobar
2022-04-09Viral Kisah Wanita Mantan Finalis Miss Indonesia 2018, Kini Ngaku Bangga Menjadi Ibu Rumah Tangga
2022-04-09Viral Aksi Kocak Remaja Laki-laki Pamer Pakai Sejumlah Baju Masa Kecil, Ternyata ini Inspirasinya
2022-04-09Viral Kisah Persahabatan 2 Nenek selama 75 Tahun di Banyuwangi, Ternyata sudah Sahabatan sejak Kecil
2022-04-09🔴BERKAH RAMADAN: Bertaubat di Usia Tua itu Biasa
2022-04-09🔴 TRIBUN LIVE UPDATE SPESIAL RAMADAN: SABTU 9 APRIL 2022
2022-04-09🔴 TRIBUNNEWS LIVE UPDATE SIANG: SABTU 9 APRIL 2022
2022-04-09Rudal Hantam Stasiun Kereta Api Kramatorsk di Ukraina Timur, Rusia Bantah Lakukan Serangan Tersebut



Tags:
TRIBUNJAKARTA
Tribunnews
Tribun-Video
Jakarta
Jabodetabek
Zelenskyy
Zelenskyy Kecam Pemboman Stasiun Kereta Api Kramatorsk
Kereta Api Kramatorsk