TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Banjir luapan Kali Sunter masih merendam permukiman warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar hingga Jumat (19/2) malam.
Pada pukul 19.43 WIB ketinggian banjir yang merendam permukiman warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu masih berkisar 50 hingga 70 sentimeter.
Irwan Setiana (60), satu warga RW 04 mengatakan ketinggian air membuat warga masih bertahan di posko pengungsian atau di rumah kerabatnya.
Hanya sejumlah lokasi di permukiman warga RW 04 yang kontur tanahnya lebih tinggi sepenuhnya surut, sementara di dekat Kali Sunter masih terendam.
Termasuk rumah warga dekat aliran Kali Sunter yang ditinjau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Selasa (9/2) saat menyatakan RW 04 sudah bebas banjir.
Irwan menuturkan banjir luapan Kali Sunter baru berangsur surut setelah jajaran Damkar DKI Jakarta mengerahkan 20 unit mobil pompa sedot air.
Menurutnya butuh waktu lama sampai banjir luapan Kali Sunter yang merendam permukiman warga RW 04 sepenuhnya surut karena intensitas hujan tinggi.
Tercatat 745 kepala keluarga (KK) terdiri dari 2.321 jiwa warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu terdampak banjir luapan Kali Sunter pada Jumat (19/2).
Jumlah tersebut belum termasuk warga RW 03 yang permukimannya berbatasan dengan RW 04 sehingga juga terdampak banjir luapan Kali Sunter.
Posko pengungsian bagi warga RW 04 terbagi menjadi enam lokasi, jumlah terbanyak di aula Universitas Borobudur yang menampung sekitar 100 KK.
3