Imbas Sungai Cisadane Berwarna Merah, Pemilik Pengolahan Sampah Plastik Akan Jalani Pemeriksaan
TRIBUN-VIDEO.COM- Viral Sungai Cisadane berwarna merah diduga berasal dari Bungkus sosis berbentuk seperti kantong plastik.
Polres Tangsel pun turun tangan memeriksa tempat pengolahan sampah plastik yang berada di tepi Sungai Cisadane.
Rencananya, pemilik tempat pengolahan sampah plastik tersebut akan menjalani pemeriksaan pada hari ini.
Penampakan plastik Bungkus sosis itu berwarna bening kebiruan.
Dnas Lingkungan Hidup (DLH) Tangerang Selatan membagikan foto Bungkus sosis yang memperlihatkan banyak bercak warna merah sangat pekat pada plastik itu.
Alhasil, air limbah pencucian Bungkus sosis itu mampu mencemari Sungai Cisadane dan memberikan perbandingan warna yang kontras.
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra, menyampaikan pihaknya telah mendatangi lokasi pengolahan sampah plastik yang berada di tepi Sungai Cisadane itu.
"Kami sudah melakukan penyelidikan. Beberapa orang sudah kami mintai keterangan, kami panggil untuk diklarifikasi."
"Sudah tidak beroperasi lagi karena dalam proses penyelidikan," kata Angga.
Pihaknya juga mengambil sejumlah sampel cairan sungai dan zat pewarna pada limbah yang diolah.
"Masih kami lakukan penyelidikan. Termasuk dengan sampel dari air sungai dan juga zat yang menyebabkan warna merah itu sedang kita lakukan uji lab juga," kata Angga.
Pencemaran itu viral setelah direkam oleh warga sekitar dan diunggah ke media sosial pada Sabtu (2/10/2021).
Tercemar Limbah Sosis
Sementara itu DLH Tangsel langsung bereaksi setelah video Sungai Cisadane berwarna merah itu viral di media sosial.
Sejumlah petugasnya dari Bidang Pencegahan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) mengambil sampel cairan dan menginvestigasi muasal cairan merah itu.
Kasi Pengawasan dan Pemantauan pada Bidang PPKL DLH Tangsel, Teddy, mengungkapkan, warna merah pada cairan yang mencemari Sungai Cisadane berasal dari sampah bungkus sosis yang dicuci di pabrik pengolahan limbah bernama UD Hikmah.
"Warna merah tersebut bercampur dengan limbah plastik yang mana limbah plastik tersebut diambil dari pengepul yang limbah plastik tadi bersumber dari makanan sosis," papar Teddy saat dikonfirmasi, Selasa (5/10/2021).
Sampel cairan dan limbah pembuatan sosis itupun dibawa ke laboratorium untuk pengujian jenis kandungan di dalamnya.
"DLH sudah melakukan pengambilan sampel air Sungai Cisadane dan zat pewarna makanan untuk diuji," kata Teddy.
Teddy juga menambahkan, plastik bungkus sosis itu didapatkan dri pengepul sampah kawasan Parung, Bogor.
Sedangkan, kalau pabrik yang memproduksi itu berada di Serang.
"Dari pengepul di luar wilayah Tangsel. Jadi barang tersebut bersumber dari pengepul ke pengepul."
"Kalau enggak salah (pabriknya) Cikande, Parung pengambilan limbah plastiknya," papar Teddy.
Ikan Menjauh
Danu (38), warga sekitar, mengatakan, cairan berwarna tersebut memang berasal dari pabrik pengolahan limbah, dan rutin dibuang ke Cisadane.
Bahkan, Danu mengungkapkan, warnanya tidak selalu merah, bisa putih dan hitam. Jam pembuangan cairan itupun terjadwal.
"Jelas mengganggu, masalahnya limbah itu enggak limbah biasa campur bahan kimia juga pencuciannya," ujar Danu.
Yang paling terasa, sebagai pemancing, Danu mengungkapkan cairan limbah itu juga berdampak pada keberadaan ikan.
"Kalau dulu ikan kan pada ngumpul. Masalahnya kan yang keluar limbah pabrik tahu dari makanan ikan pada muncul dan ngumpul. Tapi kalau sekarang cuma lima sampai enam ekor sampai seharian karena limbah itu," pungkas Danu.
Terkait ikan Sungai Cisadane yang berkurang di kawasan Serpong, disampaikan juga oleh seorang warga setempat lainnya, berinisial G.
G menduga ikan tidak mabuk lantaran cairan berwarna dari pengolahan limbah, melainkan hanya menjauh.
"Di sini pabrik tahu sama ini aja, pabrik plastik daur ulang. Mungkin dari situ cairannya. Ikan juga pada jauh, enggak mabuk sih, cuma menjauh. Biasanya pada ngumpul di situ," ujar G, Senin (4/10/2021).
Pencemaran limbah bekas olahan sampah plastik dibuang di Sungai Cisadane terjadi terang-terangan di kawasan Kavling Serpong, Tangerang Selatan. (Warta Kota/Rizki Amana)
G juga menyampaiakn dugaannya terkait kandungan kimia pada cairan berwarna yang mencemari Cisadane.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Terkuak Bungkus Sosis yang Buat Sungai Cisadane Berwarna Merah, Pemilik Pencucian Sampah Diperiksa, https://jakarta.tribunnews.com/2021/10/07/terkuak-bungkus-sosis-yang-buat-sungai-cisadane-berwarna-merah-pemilik-pencucian-sampah-diperiksa?page=all.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya