Mata Berkaca-kaca, Yosef Merasa Difitnah Bertubi-tubi, Bikin Stres sampai Sakit
TRIBUN-VIDEO.COM - Mata Yosef (55) berkaca-kaca menahan tangis saat menceritakan kematian istrinya Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (24).
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas di bagasi mobil di kediamannya Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).
Pelaku pembunuhan ibu dan anak ini belum diungkap polisi hingga saat ini.
Yosef pun mengaku stres karena bertubi-tubi menerima fitnah.
Yosef pun mengaku sakit sampai saat ini karena banyaknya cobaan yang datang kepada dirinya.
"Fitnah bertubi-tubi di mana-mana. Saya sampai merasa stres, dengan tekanan itu," ujar Yosef sambil berkaca-kaca, dikutip dari Tribunjabar.id, Rabu (6/10/2021).
Tak sedikit yang menuduh Yosef sebagai pelakunya setelah anak dan istrinya menjadi korban pembunuhan.
Yosef membantah dirinya pelaku dan tak pernah menyuruh orang untuk melakukan hal keji seperti itu.
"Saya tidak melakukan dan tidak pernah menyuruh orang (untuk melakukan hal keji pada Tuti dan Amalia). Saya merasa sakit sampai sekarang. Itu betul-betul anak saya. Tapi orang enggak percaya lagi saya sakit sebenarnya," ujarnya.
Yosef pun mengungkapkan mudah-mudahan fitnah yang tertuju padanya berubah menjadi doa.
Ia menginginkan fakta sebenarnya segera terungkap.
"Mudah-mudahan semua fitnahan itu menjadi doa, dan cepat terbuka orang-orang yang betul menzalimi, anak dan istri saya," katanya.
Mimin Lampiaskan Perasaan
Istri muda Yosef, Mimin Mintarsih mengungkapkan isi hatinya yang kerap disudutkan dalam kasus Subang.
Bahkan, Mimin menangis tertekan mengaku hidupnya kini tak bebas.
Diakui Mimin untuk sehari-hari makan saja kini ia hanya menerima pemberian dari kerabatnya.
“Hidup saya ke mana-mana juga kayaknya sempit sekali, sampai makan pun anak saya, saudara saya yang ngasih,” ungkap Mimin sembari menahan tangis dikutip TribunJabar.id.
Mimin mengaku sejak kasus Subang itu ia tak bisa leluasa ke mana-mana.
Kemudian Mimin pun menceritakan hubungannya dengan Yosef kini pun renggang karena pisah ranjang.
Sejak kejadian itu, diakuinya Yosef tidak pernah pulang ke rumahnya.
Ia pun curhat sebagai seorang istri dirinya tak bisa mencari nafkah, dan tidak ada lagi yang menafkahinya.
“Suami pun dari hari itu sampai sekarang gak ada pulang,”
“Saya gak bisa nyari nafkah, gak ada yang nafkahi, anak saya sama saudara saya,” ucap Mimin sembari menangis.
Dari kejadian ini, Mimin berharap kepada masyarakat agar tak memojokkan dirinya dan anak-anaknya.
Ia menegasnya dirinya dan anak-anaknya tidak tahu menahu atau terlibat dalam kasus perampasan nyawa Tuti dan Amalia tersebut.
Mimin termasuk saksi yang paling sering dimintai keterangan selain Yosef.
Sampai pemeriksaan terakhir, sedikitnya Mimin sudah menjalani pemeriksaan sebanyak 11 kali.
Istri muda Yosef itu juga turut menjalani tes kebohongan.
Adapun dari pemeriksaan itu diungkap kuasa hukumnya, Fajar Sidik, keterangan Mimin tak berubah, namun pihaknya belum mengetahui hasil dari tes kebohongan beberapa waktu lalu itu.
Perubahan Sikap Yoris
Terpisah, putra Yosef, Yoris mengaku ketakutan sejak peristiwa tragis menimpa ibu dan adiknya.
Kendati begitu, Yoris menguatkan ketakutan tersebut tak sebesar rasa kehilangan dua orang yang disayanginya.
“Rasa takut sih ada ya, tapi gak terlalu besar, rasa kehilangan Amel sama Mamah aja sih,” ungkap Yoris, dikutip Tribunjabar.id dari wawancara tvOneNews, Rabu (6/10/2021).
Yoris pun mengenang bagaimana semasa hidup Amel dan Tuti yang kerap menghabiskan waktu bersamanya.
Yosef dan Yoris
Yosef dan Yoris (Kolase Kompas TV)
Kini, sosok kedua orang yang dicintainya itu tak lagi ada.
Tak dipungkiri, sejak peristiwa perampasan nyawa yang menimpa ibu dan adiknya itu, Yoris juga mengungkap fakta bahwa kehidupannya berubah.
Diakui Yoris, sejak kehilangan Tuti dan Amalia dirinya menjadi menutup diri.
Bahkan sejak peristiwa itu ia mengaku dirinya dan sang istri, Yanti Jubaedah tak berani tidur di rumah.
Terkadang untuk menghindari rasa takut itu, Yoris mengatakan dirinya pun kerap pindah-pindah rumah.
Sesekali ia menginap di rumah kerabat hingga di rumah mertua Yoris.
Ia mengatakan sengaja pindah-pindah rumah karena waswas dan untuk menghindari rasa ketakutan tersebut.
Kendati begitu, Yoris pun menguatkan dirinya bahwa kejadian yang menimpa keluarganya itu perlu ia hadapi.
“Tapi ya mau gimana lagi gitu ya, kita harus benar-benar hadapi.,” ujar Yoris.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Mata Berkaca-kaca, Kata Yosef Fitnah Bertubi-tubi Bikin Stres Sampai Sakit Akibat Kasus Subang, https://jakarta.tribunnews.com/2021/10/06/mata-berkaca-kaca-kata-yosef-fitnah-bertubi-tubi-bikin-stres-sampai-sakit-akibat-kasus-subang?page=all.