Pengamat politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menilai PDIP saat ini bisa memecat Jokowi dari keanggotaan partai lantaran sudah tidak ada kepentingan politik elektoral.
Ray menilai Jokowi tidak bersikap tegas dengan terang-terangan mendukung paslon lain yang tidak direkomendasikan PDIP.
Terlebih Jokowi tidak mau mengundurkan diri dari keanggotaan partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri tersebut.
"Kalau Jokowi dan PDIP itu sekarang tergantung di Jokowi. Tapi Jokowi sendiri tidak bersikap gentle. Nyata-nyata mendukung paslon lain yang tidak direkomendasikan PDIP. Tapi beliau tidak mau mengundurkan diri dari keanggotaan," kata Ray dihubungi Selasa (19/3/2024).
Ray menegaskan apa yang dilakukan Jokowi bukan contoh yang baik.
Ia menilai saat ini Jokowi sedang menunggu PDIP memecat dirinya.
Namun jika ini terjadi, bisa mencemari nama PDIP.
Tapi dari sisi yang lain Jokowi membiarkan seorang presiden dipecat oleh partai dan ini akan disorot oleh dunia.
"Sekarang dia (Jokowi) menunggu PDIP yang akan memecat dia. Itu kan satu sisi bisa mencemari nama PDIP. Tapi dari sisi yang lain Jokowi membiarkan seorang presiden dipecat oleh partai. Apa kata dunia," sambungnya.
Atas hal itu Ray menantang PDIP untuk memecat Jokowi dari keanggotaan partai.
Hal itu dikatakan Ray karena sudah ada tidak ada kepentingan politik elektoral.