Pak Raden Sang Peniup Bansi

Channel:
Subscribers:
173,000
Published on ● Video Link: https://www.youtube.com/watch?v=FQXzxIMQHAI



Duration: 3:26
108 views
5


TRIBUNBATAM.Id - Budaya merupakan karakteristik suatu bangsa.
Budaya sangat penting dan wajib dilestarikan serta dijaga agar diwariskan sampai ke anak cucu kita.

Melestarikan Kearifan budaya merupakan tanggung jawab bersama. Jika budaya tidak dilestarikan, maka budaya asing akan mudah masuk dan menggantikan budaya tempatan.

Pak Alimunar Can M.A atau dikenal akrab dengan Pak Raden, dia adalah seorang seniman yang berasal dari Padang. Kesehariannya melakoni hidup sebagai musisi jalanan.

Pada saat di temui TRIBUNBATAM.id, Pak Raden larut dalam memainkan alat musik tiup tradisional Minang (Bansi), di Rumah Makan Padang Kelok 44 Bengkong Indah 2, Batam, Hari Selasa, (24/11/2020) malam.

Ia menggeluti pekerjaan ini sejak 2018 silam, ia mengaku bahwa pekerjaan ini ia lakukan sejak kondisi tubuhnya kurang baik akibat dari kecelakaan.

"Fisik saya sudah kena, ini tabrakan sama motor (sembari menunjuk lututnya) Jadi lemah. Makanya gak ada lagi tenaga. Maka saya menjalani ini sebagai mata pencaharian,"

Saat itu ia mengenakan jaket berwarna abu-abu, celana coklat dan masker di lehernya, menggunakan tanjak berwarna merah berbentuk segitiga bagian depannya dan

Pria 53 tahun itu sangat bersyukur karena memiliki talenta dibidang musik. seperti, memainkan Bansi dan Saluang.

Kini ia menghidupi keluarganya yang berada di kampung dengan menjadi seorang musisi jalanan.

Dia hidup sendiri di Batam, ia terpaksa meninggalkan keluarga, istri dan 4 orang anaknya di kampung halaman (Padang).

Biasanya dia akan singgah ke tempat keramaian seperti rumah makan, alun-alun Welcome To Batam (WTB), dan tempat keramaian lainnya.

Ia mengaku sewaktu memainkan alat musik tradisional Bansi dan Saluang di depan masyarakat, tidak jarang ia merasa dipandang sebelah mata.

"Saya tidak mau orang bodoh belagak pintar, paling gak suka!. Jadi saya sekarang nampak begini, kadang-kadangpun ada yang mandang sebelah mata. Jadi bodoh jadi orang, ini budaya siapa?."

Meskipun demikian, ia tetap melakoni pekerjaan tersebut meskipun dipandang sebelah mata, karena sudah tuntutan hidup. kotak duit yang di gendongnya terdapat gambar dan tulisan.

"jangan pernah putus asa atau menyerah, jatuh bangun lagi gagal coba lagi, kalah ulang lagi putus sambung lagi, akhirnya kemenangan untukmu juga ya Allah" tulisan dalam kertas kotak duitnya.

Pak Raden ini juga merupakan salah satu tokoh Pembangkit Seni Budaya Minang Kabau. Yang kini berada di Batam.

"Harusnya budaya itu tetap di lesetarikan bang, agar anak cucu kita mengetahui idententitas atau leluhurnya bang."

harapnya Pandemi Covid-19 memberikan dampak sosial, terutama di bidang perekonomian. Sehingga banyak sekali yang merasakan dampak tersebut.

"Semenjak Corona ini bang, apalagi saat Lock Down pertama itu. Penghasilan saya jadi menurun bang" ungkap Pak Raden kepada TRIBUNBATAM.id

Selain itu, ia berharap agar budaya apapun jenisnya terutama budaya lokal maupun tempatan agar tetap di lestarikan.




Other Videos By TribunbatamID


2020-11-25Beralasan Tak Lihat Rambu Peringatan, Pemotor Terobos Jalan Dicor yang Masih Basah
2020-11-25Nyangkut di Pagar, Buaya Sepanjang 3 Meter di Bontang Masuk Permukiman Ditangkap
2020-11-25Pelaku Mengaku Dapat Baju dari Jakarta, Polres Manokwari Tangkap Brigade Mobil Gadungan
2020-11-25Uangnya Senilai Rp 165 Juta Tak Bisa Dicairkan, Seorang Petani di Grobogan Hanya Bisa Menangis
2020-11-25Viral Mahasiswa IAIN Purwokerto Ikuti Wisuda Daring di Samping Makam Ayah
2020-11-25EFEK DEBAT PUBLIK RUDI VS LUKITA BAGI PEMILIH
2020-11-25Polisi Kawal Ketat Arena Debat Pilkada Batam, Lukita vs Rudi di Harris Hotel Batam Centre
2020-11-25Hadapi Debat Calon Wali Kota Batam, Lukita-Basyid Pilih Pakai Baju Melayu Warna Putih
2020-11-25Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Meme Susi Pudjiastuti Mendadak Trending di Twitter
2020-11-25Xenia "Adu Banteng" dengan Truk di Jalan Sragen-Ngawi, Sopir Tewas di TKP, Mobil Nyaris Hancur
2020-11-25Pak Raden Sang Peniup Bansi
2020-11-25Viral Ibu Hendak Melahirkan Harus Ditandu karena Jalan Rusak di Lebak, Lewati Sungai dan Jembatan
2020-11-25Laka Maut Adu Banteng Mega Pro Vs Vixion Tewaskan 3 Orang, Semua Korban Meninggal Dunia di Lokasi
2020-11-25KPK Benarkan Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo
2020-11-25Viral Pohon Pisang di Grobogan Bertandan 5 dan Bercabang 2, Pemilik Mengaku Sempat Dapat Firasat
2020-11-25VIRAL Pengendara Motor Nekat Terobos Jalan yang Basah karena Sedang Dicor: Bisa Baca Rambu Gak?
2020-11-25Video Detik-detik Kapal Tongkang Batu Bara Senggol Perahu Nelayan yang Terparkir, Ini Kronologinya
2020-11-25Bakal Ditempatkan di Sel Pria karena Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Millen Sendiri Enggak Masalah
2020-11-25Kakek Bertopi Koboi Ngamuk! di Toko HP karena Tidak Jual Nokia
2020-11-25Pria Ini Seruduk Kawat Berduri Milik Polisi, Gara-gara Tak Tahu Jalan Saat Bawa Sepeda Motor
2020-11-25Warga Salubiro Mateng Geger Gara gara Ular Piton Raksasa, Kali Ini Ditemukan Telan Seekor Sapi



Tags:
Pak Raden
Sang Peniup Bansi
Pak Raden Sang Peniup Bansi
Musisi Minang
bansi
Urang minang
Batam