TRIBUNBATAM.ID - Kecelakaan maut yang melibatkan dua sepeda motor terjadi di Mojokerto, Jawa Timur.
Laka maut adu banteng tersebut lebatkan satu unit kendaraan Yamaha Vixion dan satu Honda Mega Pro.
Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kecelekaan maut tersebut tepatnya terjadi di Desa Tangunan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Selasa (24/11/2020).
Dikutip dari Surya, Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP Randy Asdar mengatakan anggota Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan.
Penyelidikan meliputi keterangan saksi mata juga diperkuat data otentik dari identifikasi Olah TKP, penyebab kecelakaan diduga kendaraan motor melaju dalam kecepatan tinggi sehingga terlibat tabrakan adu depan.
"Penyebab kecelakaan lantaran kecepatan tinggi dan tidak menggunakan helm," ungkap AKP Randy.
Kronologi kecelakaan berawal ketika Pasangan Suami Istri (Pasutri) bernama Muhammad Fatoni (35) dan Mardiana (36) warga Desa Randugenegan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto tersebut mengendarai motor Mega Pro S 6614 NQ melaju dari arah selatan ke utara.
Kemudian, melaju dari arah berlawanan kendaraan Yamaha Vixion AG 5978 CW yang dikemudikan korban Zulfikri Wahyu Nursakti (21) warga Desa Darungan, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Sesampainya di lokasi kejadian sepeda motor Mega Pro melaju pada lajur terlalu ke kanan yang bersamaan berpapasan dengan sepeda motor Yamaha Vixion.
Sehingga dua kendaraan bertabrakan dan terjadilah laka lantas.
"Diduga karena kurang hati-hati atau pengendara Mega Pro lalai saat melaju terlalu mengambil haluan ke kanan sehingga bertabrakan dengan kendaraan dari arah berlawanan," ucap Randy
Ketiga korban yang meninggal seketika di lokasi kejadian telah dievakuasi ke RSUD Kota Mojokerto.(*)