Cara unik dilakukan seorang mahasiswa IAIN Jurusan Hukum Ekonomi Syariah IAIN Purwokerto dalam menjalani prosesi wisuda.
Tengah pandemi Covid-19, Mochamad Nadif Nasrulloh (23) Warga Banjarnegara tersebut harus menjalani prosesi wisuda secara daring.
Tidak seperti rekan-rekannya, Nadif menjalani prosesi sakral itu seorang diri di makam almarhum sang ayah.
Dilansir oleh Kompas.com, Nadif dibantu rekannya dalam mempersiapkan berbagai perangkat seperti laptop dan telepon seluler untuk mengikuti prosesi itu di TPU dekat rumahnya pada Selasa (24/11).
Perasaan bahagia sekaligus haru dirasakan anak bungsu dari 16 bersaudara ini.
Nadif merasa trenyuh ketika berada di makam sendiri tanpa ditemani keluarga.
Nadif menceritakan, rencana mengikuti prosesi wisuda di makam sang ayah terbilang mendadak.
Keputusan untuk menjalani prosesi wisuda dari makam juga tidak lepas dari amanat sang ayah.
Sebelum meninggal satu tahun lalu, ayah Nadif menyampaikan keinginannya untuk merayakan wisuda bersama.
Sebelumnya, Nadif sempat mengajak sang ibu untuk mendampingi wisuda di makam sang ayah.
Namun ibunya tidak menyanggupi karena ibunya mengaku tidak kuat.
Lebih lanjut Nadif mengatakan, prosesi wisuda di makam sang ayah sekaligus untuk menebus rasa bersalahnya. Pasalnya ketika sang ayah meninggal dunia, Nadif sedang mengikuti acara organisasi di luar kota.