Temuan Baru Klenting Mungil yang Perkuat Ritual Jadi Penyebab Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres
TRIBUN-VIDEO.COM -- Polisi mengungkap adanya temuan baru dalam kasus kematian empat orang satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, dari tempat kejadian perkara (TKP) terakhir, pihaknya bersama tim ahli gabungan menemukan buli buli atau klenting mungil.
Dari temuan itu, kata Hengki, benda tersebut diduga digunakan oleh korban meninggal untuk melakukan ritual.
"Dari TKP terakhir, kami temukan ada namanya buli-buli ataupun klentingan. Ini salah satu dugaan kita dari tim psikologi forensik merupakan salah satu yang dianggap benda-benda yang digunakan untuk ritual," ujarnya, kepada wartawan, Senin (5/12/2022) malam.
Kendati demikian, eks Kapolres Metro Jakarta Pusat itu belum mau membuka secara gamblang terkait temuan tersebut.
Adapun hal itu nantinya akan disampaikan dalam hasil akhir penyelidikan kasus kematian satu keluarga pada Jumat (9/12/2022) pekan ini.
"Buli-buli silakan cari sendiri apa itu, ataupun klentingan, tapi tidak ada kaitannya dengan tugas kami," kata dia.
"Tugas kami hanya menentukan ada pidana atau tidak. Secara psikologis perilaku dan sebagainya akan dijelaskan oleh psikologi forensik," kata Hengki.
Dikutip dari sejumlah sumber buli buli atau klenting mungil bentuknya mirip sebuah kendi tapi bentuknya sangat kecil seukuran ibu jari orang dewasa.
Di Leher klenting mungil biasanya terikat sebuah benang. Pada dasarnya digunakan sebagai pendulum.
Klenting mungil kerap dipakai dalam ritual dan dianggap mempunyai kekuatan diantaranya untuk mempengaruhi untuk lawan jenis, pengasihan atau penarik sukma.
Kombes Hengki Haryadi mengatakan, akan mengungkap penyebab kematian empat orang satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (9/12/2022) pekan ini.
Hal itu dilakukan usai penyidik bersama tim gabungan ahli kedokteran forensik hingga laboratorium forensik telah mengetahui penyebab kematian satu keluarga tersebut.
"Tim penyidik dan tim ahli bersepakat bahwa rilis akan dilaksanakan pada Jumat sore di ruang rilis Ditreskrimum Polda Metro Jaya," ujar Hengki, Senin (5/12/2022).
Ia menuturkan, penyebab kematian diungkap pada Jumat pekan ini sembari menunggu penyusunan laporan akhir dari para ahli.
"Sambil menunggu penyusunan laporan akhir dari kedokteran forensik, khususnya patologi anatomi dan pemeriksaan dari ahli sosiologi agama," kata eks Kapolres Metro Jakarta Pusat itu.
Diberitakan sebelumnya bahwa penyebab kematian empat orang satu keluarga di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, disebut telah diketahui.
Hengki Haryadi menyebut, hal itu berdasarkan hasil analisa dan evaluasi antara pihak kepolisian dan tim gabungan pada Senin (5/12/2022) hari ini.
"Hasil analisa dan evaluasi hari ini antara tim penyidik bersama tim gabungan ahli kedokteran forensik dan laboratorium forensik sudah ditemukan sebab-sebab kematian, didukung oleh fakta-fakta yang scientific," kata Hengki.
"Dari tim psikologi forensik juga ditemukan fakta-fakta yang ternyata mendukung temuan dari tim kedokteran forensik, termasuk penyelidikan lain berupa digital forensik dan penyelidikan konvensional yang lain yang dilakukan oleh penyidik," sambung dia.
Atas hal tersebut, ujar Hengki, kasus yang bergulir selama empat pekan ini telah mendapat kesimpulan dari metode penyelidikan induktif serta deduktif yang dilakukan.
"Artinya, metode penyelidikan induktif (dari olah TKP, bukti-bukti materiil yang ada di TKP) serta penyelidikan deduktif berupa keterangan saksi-saksi serta petunjuk di luar TKP saling mendukung dan memperoleh keindetikkan satu sama lain sehingga menjadi suatu kesimpulan," tuturnya.
Temuan buku mantra
Fakta terkait kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, diungkap kepolisian.
Fakta tersebut yakni temuan buku lintas agama, mantra hingga kemenyan di rumah korban, yang diduga kuat terkait ritual tertentu yang dilakukan korban.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan, barang-barang tersebut cenderung mengarah kepada almarhum Budiyanto yang memiliki kepercayaan terhadap aktivitas ritual tertentu.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Temuan Baru Klenting Mungil, Perkuat Penyebab Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres untuk Ritual, https://wartakota.tribunnews.com/2022/12/06/temuan-baru-klenting-mungil-perkuat-penyebab-tewasnya-satu-keluarga-di-kalideres-untuk-ritual?page=all.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau