TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat politik sekaligus pendiri Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti menilai safari politik ke daerah Anies Baswedan menggunakan jet pribadi dapat dilihat dalam dua perspektif.
Dikatakan Ray Rangkuti perspektif pertama penggunaan jet pribadi tersebut layak diperbincangkan.
Hal itu dikarenakan penggunaan jet tidaklah murah biayanya.
"Tentu saja, penggunaan jet ini tidaklah murah biayanya. Apalagi dirangkai dengan berbagai kegiatan sebelum atau bahkan sesudahnya," kata Ray Rangkuti dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Selasa (6/12/2022).
Kemudian menurut Ray Rangkuti, safari politik atau apapun istilah yang dipakai, jelas menghajatkan dana dalam bilangan yang tidak murah.
"Maka, pertanyaan umumnya adalah dari mana dana, berapa besar dana yang tersedia, siapakah yang berpartisipasi, dan sebagainya," sambungnya.
Pertanyaan tersebut menurut Ray Rangkuti muncul bukan saja logis, tapi harus diungkapkan.
Itu jika kita berkomitmen untuk memastikan pemilu yang bebas dari penggunaan dana yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Transparansi pemakaian dana untuk aktivitas entah itu safari politik atau kampanye mutlak harus dilakukan," sambungnya.
Perspektif kedua menurut Ray Rangkuti juga safari politik Nasdem dan Anies Baswedan dengan menggunakan pesawat jet pribadi merupakan hak setiap partai dan calon untuk melakukan segala upaya meraih dukungan dan simpati.
"Termasuk di dalamnya menggunakan segala dana, tenaga dan upaya. Semuanya dapat dilakukan selama tidak bertentangan dengan aturan, sekaligus prinsip pengelolaan dana politik yang transparan," tutupnya.
14