TRIBUNJAKARTA.COM, KEPULAUAN SERIBU - Satu demi satu korban dan serpihan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berhasil diangkut oleh tim penyelam di perairan Kepulauan Seribu.
Pengamatan TribunJakarta.com sekira pukul 09.54 WIB pada Selasa (12/1/2021) di atas kapal Landing Craft Vehicle Personel (LCVP), tim penyelam masih berada di sekitar lokasi pencarian.
Tim penyelam berhasil mengangkuti sejumlah barang dari dasar laut.
Penemuan itu kemudian dimasukkan ke dalam kantong dan dibawa menuju Kapal Republik Indonesia (KRI) Rigel di dekat lokasi.
Terlihat beberapa speedboat menepi di KRI Rigel. Dari speedboat itu kantung berisi barang-barang diangkut ke atas kapal.
Pengamatan sepintas TribunJakarta, sekira 11 kapal kecil dan 10 kapal besar tampak di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.
Masing-masing kapal berisi sejumlah penyelam. Cuaca yang cerah turut mendukung proses pencarian.
Komandan Satuan Tugas Lapangan (Dansatgasla) Ops SAR Sriwijaya Air, Laksmana Yayan Sofyan mengatakan sebanyak 160 penyelam pesawat dikerahkan untuk proses pencarian.
Personel angkatan laut terdiri dari Denjaka, Kopaska, Dislambair, Intai Amfibi (Taifib) dan Marinir.
Secara teknis, para penyelam bergantian tiap 30 menit untuk menjaga stamina mereka.
"Selalu ada stand by force. Kemudian kita atur satu orang dia menyelam selama 30 menit kemudian bergantian lagi," ujarnya.