Antar Pemulung Bekerja di Proyek Jalan Tol PT Waskita, Mensos Risma Beri Wejangan dan Titip Sesuatu
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Menteri Sosial (Mensis) Tri Rismaharini memberikan wejangan kepada mantan pemulung yang diantar bekerja di proyek pembangunan jalan tol PT Waskita Karya.
Prosesi pengantaran pemulung dilakukan di Kantor Proyek Jalan Tol Becakayu Seksi 2A Ujung, Jalan Mayor M. Hasibuan, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (21/1/2021).
Pada kesempatan itu, Mensos Risma sempat memberikan wejangan kepada 15 orang mantan pemulung yang sebelumnya dibina Kementerian Sosial (Kemensos) di Balai Rehabilitasi Sosial.
"Kalau ada yang nggak ngerti ditanya, kalau dulu teman-teman enak wes berangkat jam berapa, pulang jam berapa, kalau sekarang enggak bisa lagi," kata Risma kepada belasan pemulung.
Dia menekankan pentingnya kedisiplinan dan keuletan, mantan pemulung ini harus bisa beradaptasi dan melepas kebiasaan lama.
Lalu Risma juga berpesan, mantan pemulung yang sudah diterima bekerja di proyek pembangunan jalan tol harus jujur.
"Jadi tidak boleh terlambat, harus disiplin, harus rajin dan harus jujur, percaya Tuhan akan berikan kesempatan yang lebih baik asal kita mau," ucap Risma.
Dia tidak bosan-bosan mengingatkan, kepada para mantan pemulung agar memanfaatkan kesempatan yang ada.
"Jaga kepercayaan ini (diberikan pekerjaan), hanya itu saja, kalau itu bisa dipegang saya yakin suatu saat kalau teman-teman rajin, jujur, pasti akan diberikan kesempatan yang lebih baik lagi," tegas dia.
Dia berharap, mental mantan pemulung yang sudah diberikan pekerjaan dapat kuat. Jangan sampai muncul keinginan kembali ke hidup di jalan.
"Tidak boleh selamanya teman-teman tidur di manapun, mengambil-ngambil (memulung) tidak boleh, orang itu harus lebih baik setiap harinya ketimbang kemarin," tuturnya.
"Sekarang dapat kesempatan, saya nitip itu, tolong dijaga kepercayaan itu ya," tegasnya.
Director Of Operation II Bambang Rianto PT Waskita Karya mengatakan, mantan pemulung binaan Kementerian Sosial (Kemensos) akan dipekerjakan mulai hari ini, Kamis (21/1/2021).
"Hari ini mereka sosialisasi besok pagi mereka udah mulai kerja," kata Bambang di Kantor Proyek Tol Becakayu Seksi 2A Ujung, Jalan Mayo Hasibuan, Kota Bekasi.
Dia menjelaskan, tiga titik penempatan kerja bagi mantan pemulung berada di Proyek Tol Becakayu di wilayah Bekasi, Proyek Tol Cibitung - Clincing dan Proyek Tol Cimanggis - Cibitung.
"Artinya mereka ditempatkan di sekitaran Jakarta dan Bekasi di tiga proyek pembangunan tol tersebut," jelasnya.
Bambang memastikan, pihaknya juga akan membuatkan kontrak kerja kepada mantan pemulung hasil binaan Kemensos.
"Kontraknya per tahun dan akan diperpanjang, kalau bagus seperti pak Dirut sampaikan, dia akan dievaluasi supaya bisa bekerja kembali di proyek berikutnya," tegasnya.
Sementara itu, President Director PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan, pihaknya memastikan bakal memberikan upah sesuai peraturan pengupahan yang berlaku.
"Ya nanti akan mengikuti kondisi yang ada, akan ada upah pekerja, ada upah tukang, terus ada upah untuk tenaga harian, lalu cleaning dan terus sebagainya kita sesuaikan," ucapnya.
Jika merujuk pada nilai upah, mantan pemulung ini dipastikan bakal menerima upah sebesar Upah Minimun Provinsi (UMP).
"Range gajinya minimal UMP di mana lokasi ditempatkan, kan kita ada yang (ditempatkan) di Bekasi dan Jakarta," tegasnya.
Sementara untuk posisi pekerjan, Destiawan menjelaskan, terdapat beberapa pekerjaan kasar yang dapat dikerjakan para mantan pemulung di proyek pembangunan jalan tol.
"Karena banyak pekerjaan kasar di proyek yang bisa di kerjakan oleh semua orang, tidak perlu keahlian khusus," tegas dia.