Dinyatakan BOHONG oleh Lie Detector, Kuat Maruf Tetap Ngaku Tak Lihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J

Subscribers:
1,690,000
Published on ● Video Link: https://www.youtube.com/watch?v=gRZt_h5B3f0



Duration: 0:57
992 views
8


TRIBUN-VIDEO.COM - Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Kuat Maruf mengaku tak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J.

Hal tersbut diungkapkan Kuat Maruf saat menjadi saksi untuk terdakwa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dan Bripka Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).

Lalu akhirnya terkuak hasil pemeriksaan alat pendeteksi kebohongan atau lie detector Kuat Maruf.

Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy, awalnya bertanya kepada Kuat Maruf apakah Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J.

"Jadi saudara tidak melihat Ferdy Sambo ditembak atau menembak?" tanya Ronny Talapessy kepada Kuat Maruf di persidangan, Senin.

"Tidak melihat," jawab Kuat Maruf.

Mendengar jawaban tersebut, Ronny Talapessy kembali bertanya apakah Kuat Maruf pernah diperiksa terkait hal itu dengan alat lie detector atau tidak.

Kuat Maruf pun mengamini bahwa dirinya pernah diperiksa menggunakan alat lie detector dan sudah mengetahui hasilnya.

Lantas, apa hasil lie detector Kuat Maruf?

Kuat Maruf lalu mengungkapkan hasil pemeriksaan dengan lie detector itu menunjukkan bahwa ia berbohong kepada penyidik.

"Katanya berbohong," ungkapnya, Senin, dikutip dari Kompas.com.

"Jadi, saudara saksi berbohong saat saudara saksi ditanya lihat Ferdy Sambo menembak tidak saudara saksi bilang tidak? hasilnya apa?" tanya Ronny.

"Berbohong," tegas Kuat Maruf.

Setelah itu, Ronny kembali memastikan hasil pemeriksaan lie detector yang disampaikan oleh Kuat Maruf.

Namun, Kuat Maruf mengatakan bahwa jawaban dialah yang benar.

"Jadi yang benar yang mana?" tanya Ronny lagi.

"Ya benar sayalah, itu kan robot," ujar Kuat Maruf.

Diketahui, pada Selasa (6/9/2022), penyidik menerima hasil sementara uji poligraf dari Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.

Hasil lie detector dari ketiganya dinyatakan No Deception Indicated atau tanpa indikasi berbohong atau dianggap jujur.

"Barusan saya dapat hasil sementara uji polygraph terhadap RE, RR, dan KM."

"Hasilnya No Deception Indicated alias Jujur," ujar Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian, Selasa (6/9/2022), dilansir Wartakotalive.com.

Andi menegaskan, uji polygraph itu bertujuan untuk memperkaya alat bukti.

"Uji polygraph sekali lagi, saya jelaskan bertujuan untuk memperkaya alat bukti petunjuk," ungkapnya.

Sebagai informasi, Brigadir J menjadi korban pembunuhan berencana yang diotaki oleh Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.

Brigadir J tewas setelah dieksekusi di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Dalam perkara ini, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, Kuat Maruf, dan Bharada E didakwa melakukan pembunuhan berencana.

Kelima terdakwa didakwa melanggar pasal 340 subsidair Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dinyatakan BOHONG oleh Lie Detector, Kuat Maruf Tetap Ngaku Tak Lihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J, https://jakarta.tribunnews.com/2022/12/06/dinyatakan-bohong-oleh-lie-detector-kuat-maruf-tetap-ngaku-tak-lihat-ferdy-sambo-tembak-brigadir-j?page=all.




Other Videos By TribunJakarta Official


2022-12-06Pelaku Pembunuhan di Magelang Tak Terlihat Berduka Setelah Bunuh Ortu dan Kakak, Tak Dibela Keluarga
2022-12-06Temuan Kain Putih Berisi Mantra di Rumah Keluarga Kalideres, Diduga Sebuah Jimat
2022-12-06Respons Ferdy Sambo saat Bharada E Berani Singgung Isu Perselingkuhan: Jangan Libatkan Istri Saya
2022-12-06Dugaan Satu Keluarga di Kalideres Lakukan Ritual Menguat, Polisi Temukan Klenting Mungil
2022-12-06Eks Karo Provost Ungkap Skenario Pelecehan Putri Candrawathi: Dipegang-pegang Pahanya
2022-12-06Sambo Curigai pada Bharada E, Menduga ada Sosok yang Menyuruh Mengarang soal Sosok Wanita Misterius
2022-12-06Aturan Pakaian Tamu Pernikahan Kaesang dan Erina di Mangkunegara, Dilarang Pakai Motif Batik Ini
2022-12-06Bisa Beli Racun Ratusan Ribu untuk Habisi Nyawa Keluarganya di Magelang,Terungkap Asal Uang DDS
2022-12-06Polisi Temukan Klenting Mungil, Dugaan Satu Keluarga di Kalideres Lakukan Ritual Semakin Menguat
2022-12-06Catatan Pertemuan Persija Vs Borneo FC, Skuad Macan Kemayoran Selalu Kalah di Era Pandemi
2022-12-06Dinyatakan BOHONG oleh Lie Detector, Kuat Maruf Tetap Ngaku Tak Lihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J
2022-12-06Sejumlah Pengurus Ponpes di Zona Merah Semeru Menolak Dievakuasi, Santri Tidak Mengungsi
2022-12-06Polisi Klaim Penyebab kematian Satu Keluarga di Kalideres Terungkap : Kasus akan Dihentikan
2022-12-06Presiden Jokowi Tolak Amplop Sumbangan, Jelang Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
2022-12-06Ferdy Sambo Izinkan Hendra Kurniawan Naik Private Jet, Temui Keluarga Brigadir J di Jambi
2022-12-06Terungkap Penyebab Keluarga di Kalideres Tewas, Polisi akan Membukanya pada Jumat Pekan Ini
2022-12-06Kisah Warga Cium Wangi Melati dari Jasad Ibu Peluk Anak Korban Gempa Cianjur, Tertimbun 3 Hari
2022-12-06Bharada E Bantah Kesaksian Bripka RR soal Perintah Menembak: Tahu tapi Ngga Mau Bicara
2022-12-06Saksi Susanto Ungkap Kekecewaan di Depan Ferdy Sambo: Jenderal Kok Bohong
2022-12-06Respons Hendra Kurniawan & Agus saat Dibohongi Ferdy Sambo
2022-12-06🔴BREAKING NEWS - Sidang Ferdy Sambo & Putri Candrawathi, Terdakwa Obstruction of Justice Jadi Saksi



Tags:
TRIBUNJAKARTA
Tribunnews
Tribun-Video
Jakarta
Jabodetabek