Kisah Warga Cium Wangi Melati dari Jasad Ibu Peluk Anak Korban Gempa Cianjur, Tertimbun 3 Hari

Subscribers:
1,680,000
Published on ● Video Link: https://www.youtube.com/watch?v=AzNMgOMVdfM



Duration: 0:51
474 views
10


Laporan Wartawan TribunJabar.id, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUN-VIDEO.COM, CIANJUR - Sebanyak 61 warga Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, meninggal karena gempa Cianjur magnitudo 5,6.

Kepala Desa Cijedil, Pudin, masih memendam pilu dan keletihan setelah dua pekan lebih harus berjibaku bersama semua pihak terkait untuk memulihkan keadaan.

Ia mengingat jelas bagaimana seorang ibu yang sedang memeluk anaknya yang ditemukan tiga hari setelah tertimbun menyebarkan aroma melati dari tubuhnya.

Pengalaman getir tersebut masih terlihat jelas di matanya.

Bagaimana semua warga yang saat itu membantu mengangkat jenazah seorang ibu terhenyak karena tak mencium bay mayat seperti biasanya.

Demikian halnya dengan petugas ambulans yang membawa jenazah sang ibu tersebut. Mereka mengakui jika mobil ambulans baunya dipenuhi dengan bau melati.

Pudin meyakini selama hidupnya sang ibu banyak berbuat amal saleh.

Pudin mengatakan, saat ditemukan ibu dan bayi yang berpelukan tersebut dibawa terpisah oleh ambulans karena saat itu dua ambulan mengarah ke barat dan ke timur.

"Satu berangkat ke arah Cipanas menuju Cimacan dan satu lagi arah kota menuju RSUD Cianjur," ujar Pudin ditemui Selasa (6/12/2022) di kawasan Cijedil.

Pudin sempat menyuruh kedua ambulans untuk mengarah ke tempat yang sama, namun petugas yang terburu-buru tak sempat mendengar karena ingin cepat membawa ke rumah sakit.

"Alhasil kedua jenazah dipertemukan kembali menjelang malam pukul 21.00 WIB, keduanya warga saya," kata Pudin yang terlihat masih keletihan karena baru bangun dan harus kembali beraktivitas melakukan verifikasi untuk bantuan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Pudin bersama warga baru pertama kali menyaksikan secara langsung bagaimana jenazah yang beraroma melati dan tak bau jenazah seperti biasanya.

"Aslinya pa, baru kali ini saya mendapatkan pengalaman seperti ini," katanya.

Pengalaman lain yang diingat Pudin saat anaknya melintasi bagian atas longsor berjalan kaki melewati kawasan kebun dan hutan karena sempat terjebak longsoran di area Warung Sate Shinta ketika pulang dari arah Cipanas.

"Antara marah dan menangis pa, saya langsung memeluk anak saya ketika ia menceritakan setelah longsor, ia berjalan kaki mencari arah pulang untuk kembali ke rumah," kata Pudin.

Pudin mengatakan semua warganya mengungsi ke posko yang banyak didirikan pemerintah, TNI, Polri, relawan, di kawasan Cijedil.

Ia pun beberapa kali sempat tidur tak teratur dan tidur dimana saja ketika ia mengantuk.

"Hari kedua setelah gempa, saya keluar dari posko dan mendata warga di sebuah rumah makan yang terbuat dari bambu, saking mengantuknya saya tertidur di sebuah saung di rumah makan tersebut yang di sampingnya ada kolam," kata Pudin.

Hari kedua gempa susulan hampir terjadi setiap 5-10 menit. Saat tertidur di saung tersebut, Pudin tak ingat bagaimana ia bisa jatuh dan tercebur ke kolam.

"Kaget saja pa tiba-tiba saya tercebur ke kolam rumah makan tersebut, semua baju basah, padahal belum punya baju ganti saat itu," katanya.

Pudin pun kembali ke posko dan meminta baju salin.

Ia mengatakan, dari 61 warganya yang menjadi korban gempa, saat ini delapan di antaranya masih dalam pencarian.

Pudin sudah mendengar kabar jika tak ditemukan maka pemerintah akan memanggil semua keluarga korban ke kantor bupati Cianjur.

"Sebelumnya saya juga sempat menemani keluarga korban ke kantor bupati, kemungkinan hari ini juga keluarga korban akan dipanggil kembali oleh bupati karena pencarian sudah dilakukan selama dua pekan lebih," ujarnya.

Suasana kampung Cijedil masih porak poranda setelah diterjang gempa.

Tim SAR sempat melakukan pencarian di titik Kampung Cicadas selain di Kampung Pos Sate Shinta dan Kampung Cugenang. (*)


Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Warga Cium Wangi Melati dari Jasad Ibu Peluk Anak Korban Gempa Cianjur, Tertimbun 3 Hari, https://jabar.tribunnews.com/2022/12/06/kisah-warga-cium-wangi-melati-dari-jasad-ibu-peluk-anak-korban-gempa-cianjur-tertimbun-3-hari?page=all.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Seli Andina Miranti




Other Videos By TribunJakarta Official


2022-12-06Aturan Pakaian Tamu Pernikahan Kaesang dan Erina di Mangkunegara, Dilarang Pakai Motif Batik Ini
2022-12-06Bisa Beli Racun Ratusan Ribu untuk Habisi Nyawa Keluarganya di Magelang,Terungkap Asal Uang DDS
2022-12-06Polisi Temukan Klenting Mungil, Dugaan Satu Keluarga di Kalideres Lakukan Ritual Semakin Menguat
2022-12-06Catatan Pertemuan Persija Vs Borneo FC, Skuad Macan Kemayoran Selalu Kalah di Era Pandemi
2022-12-06Dinyatakan BOHONG oleh Lie Detector, Kuat Maruf Tetap Ngaku Tak Lihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J
2022-12-06Sejumlah Pengurus Ponpes di Zona Merah Semeru Menolak Dievakuasi, Santri Tidak Mengungsi
2022-12-06Polisi Klaim Penyebab kematian Satu Keluarga di Kalideres Terungkap : Kasus akan Dihentikan
2022-12-06Presiden Jokowi Tolak Amplop Sumbangan, Jelang Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
2022-12-06Ferdy Sambo Izinkan Hendra Kurniawan Naik Private Jet, Temui Keluarga Brigadir J di Jambi
2022-12-06Terungkap Penyebab Keluarga di Kalideres Tewas, Polisi akan Membukanya pada Jumat Pekan Ini
2022-12-06Kisah Warga Cium Wangi Melati dari Jasad Ibu Peluk Anak Korban Gempa Cianjur, Tertimbun 3 Hari
2022-12-06Bharada E Bantah Kesaksian Bripka RR soal Perintah Menembak: Tahu tapi Ngga Mau Bicara
2022-12-06Saksi Susanto Ungkap Kekecewaan di Depan Ferdy Sambo: Jenderal Kok Bohong
2022-12-06Respons Hendra Kurniawan & Agus saat Dibohongi Ferdy Sambo
2022-12-06🔴BREAKING NEWS - Sidang Ferdy Sambo & Putri Candrawathi, Terdakwa Obstruction of Justice Jadi Saksi
2022-12-06Uang Rp 200 Juta di Rekening Brigadir J Dipindahkan Bripka RR, Hakim: Sudah Membunuh, Masih Mencuri!
2022-12-06BREAKING NEWS: Akibat Patahan Batuan, Gempa di Jember Magnitudo 6,2, Guncang Jogja hingga Bali
2022-12-06Dinyatakan Bohong oleh 'Lie Detector', Kuat Maruf: Ya Benar Saya lah, Itu Kan Robot!
2022-12-06Tampil Penuh Percaya Diri, Kuat Ma'ruf Lempar Gaya Sarangheo ke Pengunjung Sidang
2022-12-05Potret Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria Akhirnya Bertemu Ferdy Sambo di Pengadilan
2022-12-05Ricky Rizal Ungkap Peristiwa di Magelang: Susi Menangis, Kuat Maruf Bawa Pisau Kejar Brigadir J



Tags:
TRIBUNJAKARTA
Tribunnews
Tribun-Video
Jakarta
Jabodetabek