DKPP Memperketat Masuknya Hewan Kurban

Channel:
Subscribers:
173,000
Published on ● Video Link: https://www.youtube.com/watch?v=Gy099aNOaOY



Duration: 4:06
25 views
0


TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pasca 61 ekor sapi ditolak masuk Batam beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Batam, Mardanis menyebutkan pihaknya tetap melakukan pengecekkan secara ketat. Semua hewan harus melalui izin karantina dan jelas dari surat asalnya.


"61 ekor sapi itu kami suruh balik lagi ke kandang daerah asalnya," ujar Mardanis di Kantor Pemerintah Kota Batam Lantai 4, Selasa (16/7/2019).


Ironisnya lagi, 61 ekor sapi ini tak ada izin laboratorium yang resmi bahwa 61 sapi tersebut dinyatakan sehat. Pihaknya mengimbau kepada si peternak untuk melengkapi izinnya terlebih dahulu. 


Sementara itu, menjelang Hari Raya Idul Adha Agustus mendatang, untuk Batam, kata Mardanis, membutuhkan 1500an ekor sapi dan kambing 6000an. Berdasarkan data, pasokan yang ada di Batam memang masih belum memenuhi kebutuhan.


"Rata-rata hewan kurban masuk dari Bali, Lampung dan Jambi. Ada juga yang baru masuk. Seperti hari ini ada yang Bengkong," katanya.


Pemberitaan sebelumnya 61 ekor sapi asal Dumai, Riau, ditolak masuk ke Batam. Penasihat Asosiasi Pedagang Hewan Ternak Batam, Muhammad Musofa mengatakan, penolakan dilakukan pihak terkait karena tidak dilengkapi dokumen resmi.


Diketahui dari dokumen Karantina, mestinya sapi-sapi itu ditujukan ke Tanjung Batu, Karimun. Bukan ke Batam.


"Dari surat berlabuhnya kapal tujuan Batam, juga tak disebutkan di pelabuhan mana," kata Musofa kepada Tribun.


Dari informasi yang didapatnya, 61 ekor sapi itu dikembalikan ke daerah asalnya Sabtu. Sebelumnya, puluhan ekor sapi sempat tertahan di pelabuhan tak resmi di Sei Harapan, Sekupang, Batam, Kepri, sejak Jumat (12/7) lalu. Sapi-sapi yang diangkut dengan kapal kayu itu, masuk ke Batam tanpa dilengkapi dokumen resmi. 


Satu diantaranya, surat keterangan bebas sakit jembrana. Penyakit jembrana merupakan penyakit menular pada sapi Bali yang disebabkan virus. 


"Kami dapat informasi itu sekitar pukul 10 pagi. Tapi kapal baru sandar pukul 16.30 WIB," kata Penasihat Asosiasi Pedagang Hewan Ternak Batam, Muhammad Musofa kepada Tribun.


Ia melanjutkan, dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam, Karantina dan asosiasi sudah turun ke lapangan. Prinsipnya, mereka menolak sapi-sapi itu diturunkan dari kapal dan minta sapi dikembalikan ke daerah asal. Karena tidak dilengkapi dokumen kesehatan.


"Mestinya kalau mau masuk ke Batam, lewat pelabuhan resmi. Kalau dari pelabuhan resmi, ada surat kesehatannya. Ini baru sekali seperti ini," ujar pria yang juga Anggota DPRD Kota Batam itu. (tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)




Other Videos By TribunbatamID


2019-07-18Masih Banyak Lahan Di Barelang, Reklamsi Di Batam Tak Efektif
2019-07-17Listrik Batam Padam Lagi, Uba Curiga PLN Investasi ke Daerah lain dan rugi
2019-07-17Lahan Reklamasi Piayu Laut yang Diduga Berhubungan dengan kasus OTT Gubernur Kepri
2019-07-17Pemindahan Pelabuhan Sekupang Terkendala Reklamasi
2019-07-17Warga Anambas yang berebut meminta swafoto dengan Menteri Susi, Rabu (17/7/2019)
2019-07-17Pemko Batam Buka Lowongan Anggota Direksi dan Komisaris BUMD, Tertarik?
2019-07-16Tim TPID Segera Meningkatkan Lahan Pertanian Di Batam, Salah Satunya Pengembangan Subang Mas
2019-07-16Pertemuan Jokowi dan Prabowo Belum Pengaruhi Ekonomi di Kepri, Begini Penjelasan Kepala Bank BI
2019-07-16Ditahan Terkait Kasus Pencurian Plat Baja, Andi Cori: Saya Ditahan Sebagai Laki-laki
2019-07-168 Ons Benih Lobster Harganya Mencapai Rp 5 Jutaan
2019-07-16DKPP Memperketat Masuknya Hewan Kurban
2019-07-16Kedatangan Menteri Susi di Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri Senin (15/7/2019)
2019-07-15Apel Perdana Plt Gubernur, Pagi-pagi Sekdaprov, Kepala OPD, Pegawai Sudah Hadir di Kantor Gubernur
2019-07-15Hari Pertama Sekolah, Selama 3 Hari Orangtua Boleh Antar Anak Sampai Ruang Kelas
2019-07-15Hari Pertama Masuk SD, Orangtua Pilih Tunggu di Sekolah Sampai Anak Pulang
2019-07-15Kapal Singapura Kandas di Perairan Lobam Bintan, 40 Penumpang Terapung di Laut
2019-07-15Warga Tak Tahu Soal Reklamasi, Nama Kock Meng Pemegang Izin Prinsip Reklamasi Tanjung Piayu
2019-07-15Menteri Susi Tinjau Kapal Asing Siluman, Kapal Nika Panama 8808645
2019-07-15Beri Dukungan Moril Pada Nurdin Basriun, Masyarakat Karimun Tanda Tangan di Kain Putih
2019-07-13Siswa Sampai Nangis Karena Tak Diterima Sekolah Negeri, Kami Ingin Sekolah Pak Wali
2019-07-12Ini Solusi Siswa Tak Tertampung SMA/SMK Negeri di Batam



Tags:
Hewan Kurban
DKPP
Kota Batam