Hingga Agustus 2022, sejumlah 34.652 Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara telah mendapatkan pelatihan dan tersertifikasi.
Dilansir dari Kompas.com, hal ini sebagaimana diinformasikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Konstruksi Yudha Mediawan saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Rabu (31/8/2022), melansir unggahan akun Twitter resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) @KemenPU.
Untuk rinciannya, sebanyak 2.896 merupakan TKK reguler, 1.535 TKK IKN, dan 30.221 TKK Vokasi.
Sehingga jumlah tersebut mencapai 61,6 persen dari target pelatihan dan sertifikasi tahun 2022 yakni sebanyak 56.090 TKK.
Adapun pelatihan dan sertifikasi TKK IKN tersebut dilakukan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) konstruksi yang terampil dan profesional.
Upaya peningkatan kompensi TKK dilakukan melalui pembaharuan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), modul pelatihan, pemenuhan skema sertifikasi, dan digitalisasi modul.
Lebih lanjut, peserta pelatihan dan sertifikasi TKK IKN tahap I yang lolos bisa langsung bekerja di proyek-proyek infrastruktur PUPR di IKN Nusantara.(*)