TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia dikabarkan akan memecah Ukraina menjadi dua negara seperti negara Korea hingga akan mendirikan pemerintahan pararel di kota-kota yang diduduki.
Hal itu lantaran Presiden Rusia Vladimir Putin menyadari bila mereka tidak bisa menguasai seluruh negara.
Dilansir Associated Press, Kementerian Pertahanan Ukraina, Kyrilo Budanov pada Minggu (27/3/2022), memberikan keterangan.
Lantaran tak bisa sepenuhnya menguasai Ukraina, Rusia akan memecah negara tersebut.
Kyrilo Budanov memperkirakan perlawanan Ukraina akan tumbuh menjadi perang geriliya total dan akan menggagalkan upaya Rusia.
Sementara, seorang pemimpin separatis di Ukraina timur mengatakan memberikan keterangan.
Wilayahnya yakni Lugansk, ingin mengadakan referendum atau pemungutan suara untuk bergabung dengan Rusia.
Tak hanya itu, dalam pembicaraan dengan Ukraina, Moskow juga mendesak Ukraina untuk mengakui kedaulatan Rusia atas Krimea.
Selain itu mengakui kemerdekaan wilayah Donetsk dan Luhansk atau Lugansk.
Dengan adanya hal itu, maka banyak yang mendukung Rusia mngambil alih bagian dari Ukraina.
Pemerintah Rusia sendiri, mengaku ingin mendirikan pemerintahan pararel di kota-kota yang diduduki.
Untuk di wilayah jajahan Ukraina, pihak Rusia melarang orang menggunakan mata uang Ukraina.