Sekali Bentak, Pratu M Hafifi Bikin Geng Motor Kocar-Kacir, 3 Orang Bersenjata Tertangkap
Berita nasional terkini: https://kaltim.tribunnews.com/topic/berita-nasional-terkini
Patut diacungi jempol keberanian prajurit Kostrad bernama Pratu M. Hafifi.
Sekali bentak, ia berhasil membuat anggota geng motor di Tangerang gemetaran sampai minta ampun.
Sejumlah geng motor atau gangster di Tangerang ini sudah meresahkan masyarakat. Hafifi, berhasil mengamankan tiga orang geng motor bersenjata tajam.
Afifi menghentikan anggota geng motor itu pada 25 Desember 2022 sekitar pukul 02.45 WIB di Desa Kutruk, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Banten.
Berkat keberaniannya, anggota TNI AD dari satuan Detasemen Markas Divif 1 Kostrad ini diganjar penghargaan dari Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun.
Kronologi berawal ketika Pratu Muhammad Hafifi dalam perjalanan menuju arah pulang ke rumah orang tuanya, yang berdomisili di daerah Tenjo, Kabupaten Bogor, yang berbatasan dengan Tangerang.
Ketika berhenti di jalan, tepatnya berada di wilayah Desa Kutruk ia mendapat informasi dari warga yang melihat segerombolan orang diduga kelompok geng motor.
Gerombolan tersebut, berjumlah kurang lebih 13 orang dan dikabarkan sedang melaksanakan aksi penghadangan serta upaya pembacokan kepada pengguna jalan secara acak.
Dikutip dari video yang diposting oleh akun Youtube TNI AD, Pratu M. Hafifi melihat sebagian orang yang diduga anggota geng motor tersebut memisahkan diri dari kelompoknya di sebuah warung sembako.
"Saya inisiatif, pengen tahu apakah benar ini geng (motor) atau gimana. Saya lihat gerak-geriknya ini mencurigakan banget," kata dia dalam video tersebut, dikutip TribunJakarta.com, Senin (2/1/2023).
Ketika itu, ia berinisiatif untuk mendatangi gerombolan tersebut dengan berpura-pura hendak jajan di warung sembako itu.
Sekali gertak, Pratu Hafifi langsung membuat gerombolan tersebut ketar-ketir ketakutan.
Ketika berada di warung, Hafifi langsung bertanya kepada enam orang yang diduga anggota geng motor tersebut.
Tindakan ini, lantaran rasa kecurigaan Hafifi dengan gerak-gerik salah satu anggota dari gerombolan tersebut.
"Saya bertanya 'Kamu geng motor?', suara saya langsung tegas. Saya teriak, mereka langsung ketakutan," imbuhnya.
Setelah mendengar pertanyaan dari Pratu M. Hafifi, keenam terduga anggota geng motor tersebut kabur.
Akan tetapi, Pratu M. Hafifi justru menarik salah satu dari mereka yang duduk di paling belakang sepeda motor hingga terjatuh.
"Jatuh semuanya, sama sajam-sajamnya ( senjata tajam). Habis itu, saya amankan senjatanya,"
"Setelah itu, sisa tiga orang langsung saya gertak supaya tidak kabur. 'Kamu jangan melawan, jangan melarikan diri', 'ampun Pak'," ungkap dia bercerita.
Pratu Hafifi, berhasil mengamankan dengan dibantu oleh masyarakat terhadap tiga orang diantaranya.(*)
Editor: FZ
#gengmotor
#tniad
#Bogor