Kini Jepang Waspadai Kemungkinan Terjadi Tsunami yang Disebut Imbas Erupsi Gunung Semeru
TRIBUN-VIDEO.COM - Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, ternyata berimbas hingga ke luar negeri.
Jepang, merupakan salah satu negara yang kena imbas erupsi Gunung Semeru hari ini, Minggu (4/12/2022).
Jepang saat ini tengah waspada karena kemungkinan akan terjadi tsunami akibat erupsi tersebut.
Kemungkinan tsunami di Jepang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Jepang, sebagaimana dikutip dari Twitter lembaga penyiar publik NHK.
Badan Meteorologi Jepang kini sedang memantau kemungkinan tsunami setelah Gunung Semeru erupsi, sebagaimana dilansir dari hindustantimes.
Tsunami akibat erupsi Gunung Semeru dapat mencapai Prefektur Okinawa paling cepat sekitar pukul 14.30 waktu Jepang.
Diketahui, Gunung Semeru kembali mengalami erupsi hari ini.
Tercatat sudah terjadi 19 gempa letusan kecil yang terdeteksi seismograf petugas pos pantau.
Aktivitas gunung juga menampakkan asap dari kawah berwarna putih kelabu setinggi lebih dari sekitar 400 meter mengarah ke timur laut.
Pukul 03.44 WIB
Informasi Awan Panas Guguran (APG) dari PPGA Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, Dusun Poncosumo Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro;
Pukul 03.55 WIB
Pos Pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur menyatakan bahwa telah terjadi luncuran APG G. Semeru, Jawa Timur pada tanggal 4 Desember 2022, pukul 02.46 WIB, dengan tinggi kolom abu teramati +/- 1.500 n di atas puncak (+/- 5.176 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah tenggara dan selatan;
Pukul 04.00 WIB
Tim BPBD Kabupaten Lumajang menuju lokasi sektoral Candipuro-Pronojiwo untuk melakukan pemantauan, himbauan, evakuasi dan membagikan masker;
Pukul 04.30 WIB
sampai kondisi kondusif, Jalur penyeberangan Kali Lanang Curah kobokan ditutup sementara demi keamanan;
Pukul 04.59 WIB
Jarak luncur Awan Panas Guguran (APG) G. Semeru 7 Km dan masih berlangsung.
Pukul 08.00 WIB
info dari pos pantau BPBD di Dusun Curah Kobokan Supiturang bahwa APG sudah terurai di atas watu telu kaki gunung Semeru. Luncuran APG masih berlangsung jarak luncur 4 sd 5 KM.
Akibat Erupsi Gunung Semeru
Erupsi Gunung Semeru yang terjadi hari ini, Minggu (4/12/2022), ternyata berdampak cukup parah.
Salah satunya berdampak pada jembatan terunik di Kabupaten Lumajang, jembatan gladak Perak.
Jembatan gladak Perak ambrol akibat diterjang awan panas hasil erupsi Gunung Semeru.
Hal ini tampak dalam foto yang dibagikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Lumajang kepada SURYA.co.id.
Dalam foto tersebut tampak jembatan gladak Perak hancur dan banyak abu vulkanik di sekitarnya.
Sekadar diketahui, Jembatan sepanjang 120 meter ini merupakan jembatan terunik di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Jembatan ini menghubungkan dua daerah, yaitu Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro, serta jalan lintas selatan Lumajang-Malang.
Kehadiran Jembatan Gantung Gladak Perak membuat dua kecamatan tersebut tersambung.
Sebelumnya, Jembatan Gladak Perak juga sempat hancur diterjang erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021).
Setelah hampir setahun tersambung, jembatan tersebut kini hancur lagi.
Erupsi Semeru Masih Tinggi
Erupsi Gunung Semeru hari ini membuat warga yang tinggal di lereng panik dan mulai mengungsi.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMG) menyatakan status Gunung Semeru di Jawa Timur pada Minggu ini telah dinaikkan dari Level 3 atau Siaga menjadi Level 4 atau Awas terhitung mulai pukul 12.00 WIB.
Kepala PVMBG Hendra Gunawan meminta agar tidak ada aktivitas dalam radius delapan kilometer dari puncak dan sektoral arah tenggara (Besuk Kobokan dan Kali Lanang) sejauh 19 kilometer dari puncak.
"Status Gunung Semeru dinaikkan dari Siaga (Level 3) menjadi Awas (Level 4) terhitung hari Minggu 4 Desember 2022 pukul 12.00 WIB," kata Hendra dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Minggu, melansir dari ANTARA.
PVMBG mencatat pada Minggu ada erupsi disertai awan panas guguran yang terjadi di Gunung Semeru pada pukul 02.46 WIB dengan tinggi kolom erupsi mencapai 1.500 meter di atas puncak.
Sumber awan panas guguran berasal dari tumpukan material di ujung lidah lava yang berada sekitar 800 meter dari puncak (Kawah Jonggring Seloko).
Awan panas guguran tersebut berlangsung menerus dan hingga pukul 06.00 WIB jarak luncur telah mencapai 7 kilometer dari puncak ke arah Besuk Kobokan.
Sejak pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB, aktivitas kegempaan terekam sebanyak delapan kali gempa letusan, satu kali gempa awan panas guguran.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Jepang Kena Imbas Erupsi Gunung Semeru Hari Ini, Badan Meteorologi Waspadai Kemungkinan Tsunami, https://surabaya.tribunnews.com/2022/12/04/jepang-kena-imbas-erupsi-gunung-semeru-hari-ini-badan-meteorologi-waspadai-kemungkinan-tsunami?page=all.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
#erupsisemeru #jepangindonesia #semeruerupsi #semeruberduka