Perjalanan Kasus Kematian George Floyd yang Menimbulkan Kecaman

Subscribers:
1,000,000
Published on ● Video Link: https://www.youtube.com/watch?v=d7Vf1zLLs1s



Duration: 2:02
6,612 views
20


Kematian Floyd memicu kemarahan publik Amerika Serikat di seluruh negeri, ramai orang berdemonstrasi. Demonstran bentrok dengan polisi, dan menjarah toko-toko dan membakar ketika seorang pria ditembak mati polisi pada malam kedua protes di kota Minneapolis, Rabu (27/5/2020).

Polisi menembakkan gas air mata dan membentuk pagar perlindungan untuk mencegah pengunjuk rasa memanjat pagar di sekitar Third Precinct, tempat para petugas yang dituduh membunuh George Floyd bekerja sebelum mereka dipecat pada Selasa. Mereka mendorong pengunjuk rasa kembali ketika kerumunan bertambah, sehari setelah penembakan peluru karet dan lebih banyak gas air mata pada ribuan demonstran yang marah atas kematian seorang warga Afro-Amerika di tangan penegak hukum AS.

Belakangan ini, sebuah fakta terungkap. Mantan pemilik sebuah kelab di Minneapolis mengatakan kalau George Floyd dan polisi yang menginjak lehernya dengan lutut sebelum akhirnya dia mati, Derek Chauvin, pernah bekerja sama sebagai penjaga keamanan di tempat bisnisnya sampai akhir tahun lalu. Chauvin yang akhirnya dipecat sebagai polisi atas insiden itu, berdasarkan keterangan mantan pemilik kelab, Maya Santamaria, rupanya pernah direkrut oleh kelab El Nuevo Rodeo.

"Chauvin merupakan polisi diluar tugas dinasnya bersama dengan kami selama hampir 17 tahun kami membuka (bisnis)," Maya Santamaria mengatakan kepada KSTP-TV. Dilansir Daily Mail, Santamaria merasa tidak yakin apakah kedua pria itu saling mengenal. Karena, penjaga keamanan yang bertugas di sana sangat banyak termasuk yang sedang tidak bertugas di kelab pun ada.Tapi, wanita itu mengungkapkan bahwa ada beberapa kesempatan baik Floyd mau pun Chauvin pernah sama-sama bekerja di sebuah acara kelab itu.

"Mereka pernah bekerja bersama dalam satu waktu, tapi Chauvin bekerja di luar, sementara para satpam (Floyd) di dalam."Meninggalnya George Floyd tak hanya menyisakan duka mendalam bagi publik. Namun insiden tersebut juga menambah catatan hitam kasus rasisme global. Kematian George Floyd tuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk selebritas dunia. Mulai dari Justin Bieber, aktris Lupita Nyong'o, hingga Demi Lovato dan Gigi Hadid menyoroti kematian pria kulit hitam itu setelah lehernya diinjak oleh polisi.

"Ini harus dihentikan. Ini membuat saya benar-benar muak. Ini membuat saya marah, pria ini meninggal. Ini membuat saya sedih, rasisme adalah hal yang jahat, kita harus menggunakan suara kita! Tolong. Saya berduka George Floyd," tulis Justin Bieber di akun Instagram-nya. Bieber bahkan mengunggah potongan video saat seorang petugas kepolisian menekan leher George dengan lutut.Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada Jumat (29/5/2020) mengatakan, dirinya telah berbincang dan menyampaikan belasungkawa pada keluarga dari mendiang George Floyd.

Dia juga menegaskan bahwa keluarga Floyd berhak atas keadilan dalam kasus ini. "Saya bisa merasakan sakit dan penderitaannya," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih. "Keluarga George berhak atas keadilan dan rakyat Minnesota berhak hidup aman."Trump mengatakan bahwa dia telah meminta Departemen Peradilan untuk mempercepat penyelidikan federal atas kematian Floyd, menambahkan bahwa "semoga semuanya dapat ditangani dengan adil."

Simak berita selengkapnya dengan klik link di bawah ini:

https://www.kompas.com/global/read/2020/05/28/161717770/pria-kulit-hitam-george-floyd-tewas-karena-lehernya-diinjak-polisi warga

https://www.kompas.com/global/read/2020/05/30/070000070/george-floyd-dan-polisi-derek-chauvin-pernah-bekerja-bersama-di-

sebuahhttps://www.kompas.com/hype/read/2020/05/28/171913766/george-floyd-tewas-diinjak-justin-bieber-hingga-gigi-hadid-serukan-

kecamanhttps://www.kompas.com/global/read/2020/05/30/131832370/trump-sampaikan-belasungkawa-pada-keluarga-george-floyd-via-telepon

Penulis : Rintan Puspita Sari

Editor : Miranti Kencana Wirawan

Penulis Naskah: Rizkia Shindy

Video Editor: Dina Rahmawati

Media sosial Kompas.com :

Facebook: https://www.facebook.com/KOMPAScom/

Instagram: https://www.instagram.com/kompascom/

Twitter: https://twitter.com/kompascom

LINE: https://line.me/ti/p/@kompas.com #berkaskompas