Ray Rangkuti Sebut Nilai Efisiensi Pemerintahan Bukan Bagian Visi Jokowi Lagi

Subscribers:
1,690,000
Published on ● Video Link: https://www.youtube.com/watch?v=PTfAWh5c6u8



Duration: 1:17
43 views
0


TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat politik Ray Rangkuti menilai efisiensi pemerintahan tak lagi menjadi bagian dari visi Presiden Joko Widodo.

Hal itu disampaikannya atas penunjukan sejumlah Wakil Menteri (Wamen) dalam Kabinet Indonesia Maju.

"Pembentukan Wamen ini relatif tidak lagi sejalan dengan efesiensi struktur pemerintahan seperti menjadi salah satu tekat pak Jokowi sebagai Presiden, sejak periode pertama beliau menjadi Presiden."

"Dengan banyaknya pembentukan Wamen seperti saat ini, rasanya mengefesienkan pemerintahan itu bukan lagi bagian dari visi pak Jokowi," ujar Ray, melalui pesan singkat kepada Tribunnews.com, Sabtu (26/10/2019).

Ia menyoroti pada periode pertama kepemimpinan Jokowi hanya diperbolehkan ada tiga Wamen untuk tiga kementerian.

Selain itu, lebih dari 20 lembaga negara dibubarkan demi alasan efisiensi pemerintahan tatkala itu.

Namun, saat ini Jokowi justru menunjuk 12 Wamen untuk 12 kementerian. Ray turut menilai tak jelasnya kriteria suatu kementerian mendapatkan Wamen.

"Jika disebut karena beban pekerjaan yang besar, rasanya beberapa pos Wamen itu malah kurang tepat. Sebut saja Wamen untuk Menhan, Mendes, Menpar/ekonomi kreatif, bahkan Menag," kata dia.

"Apalagi model rekrutmen wamennya terlihat dilakukan secara sepihak oleh presiden. Tidak jelas benar, sejauh apa menteri terkait dilibatkan oleh presiden dalam hal menentukan perlu tidaknya Wamen bagi kementerian yang dipimpinnya dan siapa kiranya menteri yang layak untuk menempati posisi itu," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Fraksi Gerindra Desmond Mahesa mengkritik kebijakan Jokowi yang melantik 12 wakil menteri. Menurut Desmond penunjukkan wakil menteri hanya untuk bagi-bagi kekuasaan saja.

"Pertama, sebelum ada Wamen, saya melihat pak Jokowi ini agak serius, kali ini, sesudah ada Wamen, saya melihat ini kayak bagi-bagi kekuasaan saja."

"Jadi Indonesia kerja berubah jadi Indonesia maju, harapan itu berbanding terbalik," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat: Efisiensi Pemerintahan Bukan Lagi Visi Presiden Jokowi




Other Videos By TribunJakarta Official


2019-10-27Karnaval Jakarta Langit Biru dengan 470 Kendaraan Berbasis Listrik Dapatkan Rekor MURI
2019-10-27Video Viral Siswa SMA Menirukan Suara Presiden Jokowi
2019-10-27Antisipasi Penyakit Masyarakat dan Perizinan, Petugas Razia Indekost Kumuh di Tambora
2019-10-26Lima Warga alami Luka Bakar Akibat Ledakan Gas 3 kilogram
2019-10-26Kebakaran 16 Bus Damri di Soekarno-Hatta Bandung, Asap Hitam Membubung Tinggi
2019-10-26Melebihi Izin Tinggal , 14 Imigran Diamankan Imigrasi Jakarta Pusat
2019-10-26Cerita Fitri Sales Minuman yang Berjualan dengan Membawa Anaknya
2019-10-26Pasca-kerusuhan, Pos Polisi di Jalan Gerbang Pemuda Mulai Diperbaiki
2019-10-26Ini Dia Sosok Pengusaha Yang Berani Sewa Artis Berinisial PA, Polisi, Barusan 'Main' Mereka
2019-10-26Dukung Jokowi-Maruf dengan Masif dan Tulus, Kader Hanura Marah Tidak Dapat Jatah Menteri
2019-10-26Ray Rangkuti Sebut Nilai Efisiensi Pemerintahan Bukan Bagian Visi Jokowi Lagi
2019-10-26SD Negeri Karang Rahayu 01 Bekasi Disegel Ahli Waris Tanah, Disdik
2019-10-25Alasan Jokowi Pilih Prabowo Bergabung Menjadi Menteri Pertahanan
2019-10-25Bocah 6 Tahun di Tanjung Priok Jadi Korban Penjambretan, Pelaku Terekam Kamera CCTV
2019-10-25Ini Kronologi Penangkapan Ibnu Rohim, Artis Sinetron "Madun", karena Kasus Narkoba
2019-10-25Kesulitan Air, Warga Bambu Apus Cipayung Jakarta Timur Rela Tunggu Bantuan Hingga Tengah Malam
2019-10-25PAN: Pengangkatan Kabinet Jokowi Terlihat Seperti 'Pesta Bagi Kue'
2019-10-25Pembunuh Preman di Cilincing Mabuk Berat, Niat Awal Ingin Beri Pelajaran Malah Berujung Pembacokan S
2019-10-25Ditilang, Mahasiswi di Jakarta Timur Pinjam Handphone Polisi untuk Hubungi Keluarga
2019-10-25Sulit Air Bersih, Omzet Peternak Ikan Hias di Jakarta Timur Anjlok 50 Persen
2019-10-25Bantahan Urus Perkara agar Bebas dari Hukuman Mati dari Adam Sang Gembong Narkoba



Tags:
TRIBUNJAKARTA
Ray Rangkuti
Joko Widodo
Efisiensi Pemerintahan
Menteri
Wakil Menteri