TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Ada pemandangan yang berbeda dalam diskusi publik di Media Center Gedung DPR/MPR RI, Selasa (17/3/2020) siang.
Sebelumnya, para narasumber yang menjadi pembicara duduk berdekatan.
Namun, pada diskusi tersebut posisi duduk para narasumber yang terdiri dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Romo Benny Susetyo, Pendiri Rumah Bhineka dan mantan pimpinan KPK Saut Situmorang dan Pakar Komunikasi Effendi Gazali, tampak berjauhan.
Bukan tanpa alasan. Pengaturan jarak antar tempat duduk sengaja dilakukan sebagai antisipasi penularan virus corona atau Covid-19.
Hal itu sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk menerapkan social distancing (menjaga jarak antara satu orang dengan orang lain) guna mencegah penularan virus corona.
"Dari gedung MPR ini kita ingin mengirim pesan kepada seluruh rakyat Indonesia, bahwa kami telah coba menerapkan sosial distancing. Dengan menjaga jarak serta tidak bersentuhan fisik secara langsung dengan orang lain, berarti kita telah berpartisipasi aktif dalam mencegah serta memperlambat penyebaran virus corona," kata Bamsoet saat diskusi publik di Press Room MPR RI, Jakarta, Selasa (17/3/2020).
Ketua DPR RI 2014-2019 ini mengajak semua pihak untuk mengikuti instruksi pemerintah terkait pencegahan penularan virus corona, melalui social distancing serta bekerja dari rumah (work from home).
Diperlukan kebersamaan dari seluruh elemen bangsa untuk mengatasi serangan virus corona.
"Ini momentum kita sebagai bangsa untuk saling bersatu, gotongroyong, berbagi serta bersinergi menghadapi wabah virus corona di tanah air. Sesuai dengan nilai-nilai yang dikandung dalam Pancasila. Semua kekuatan elemen bangsa, baik partai politik, pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat semua, harus satu sikap dan langkah," ujarnya.