TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Muhammad Jodi Alamsyah (27), warga RT 02/RW 13 Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati hanyut di aliran Kali Ciliwung pada Selasa (16/2/2021).
Paman Jodi, Santawi (62) mengatakan keponakannya hanyut setelah melompat dari Flyover Kalibata ke Kali Ciliwung sekira pukul 19.00 WIB.
Belum diketahui pasti motif Jodi nekat melompat, namun saat meninggalkan rumah pada sore hari kejadian dia tampak dalam keadaan linglung.
Jodi yang memiliki tinggi sekitar 165 sentimeter berpostur kurus meninggalkan rumah dengan mengenakan kaos warna hitam dan celana panjang jeans.
Santawi menuturkan Jodi memiliki ciri khusus berjenggot, kumis, rambut keriting dengan panjang sekitar sebahu, dan bekas luka di bagian pelipisi.
Kepala Pleton Sektor VII Kecamatan Kramat Jati, Damkar Jakarta Timur, Subariyadi mengatakan hanyutnya Jodi dilaporkan pukul 20.16 WIB.
Jajaran Damkar Jakarta Timur sudah melakukan pencarian di Kali Ciliwung pada malam kejadian, namun gagal sehingga upaya dilanjutkan pada Rabu (17/2/2021).
Pencarian dilakukan dengan menyisir aliran Kali Ciliwung dari lokasi jatuhnya Jodi hingga ke arah Pintu Air Manggarai menggunakan perahu karet.
Subariyadi menuturkan pencarian di hari kedua tidak hanya dilakukan jajaran Damkar Jakarta Timur, tapi sudah melibatkan Tim SAR gabungan.
Berdasar keterangan saksi mata yang melihat kejadian Jodi diduga nekat melompat dari Flyover Kalibata ke Kali Ciliwung karena hendak bunuh diri.
Warga yang menemukan pria tak dikenal dengan ciri khusus sebagaimana Jodi diharapkan melapor ke petugas terdekat guna penanganan lebih lanjut.